SOLOPOS.COM - Salah satu kambing milik warga di Desa Kepyar, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri yang diserang hewan misterius. Kambing tersebut mati dengan kondisi mengenaskan. (Isitimewa)

Solopos.com, WONOGIRI – Kambing yang diserang hewan misterius dan tidak mati di Desa Kepyar, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri, tetap dijual oleh pemiliknya.

Diberitakan sebelumnya, sekitar 10 kambing di Desa Kepyar mati diserang hewan misterius. Warga sekitar menduga hewan misterius tersebut adalah anjing hutan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tetapi tidak semua kambing yang diserang hewan misterius itu mati. Ada sebagian kambing yang masih hidup dan mengalami luka di bagian paha. Meski demikian kambing itu tetap dijual oleh pemiliknya.

"Kambing yang mati langsung dikubur. Tetapi kambing yang diserang dan masih hidup dijual," kata Kepala Desa Kepyar, Mei Rina Tri Purwanti, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (28/7/2020).

Terkuak! Mayat Pria Bersimbah Darah di Sragen Ternyata Gelandangan, Sering Nongkrong di Warung Capjiki

Ia mengatakan, pemilik kambing belum sempat berkonsultasi kepada mantri hewan terkait kesehatan kambing yang terluka akibat serangan hewan misterius itu.

"Kami tidak bisa mencegah warga untuk menjual kambing. Laporan yang kami terima sudah lewat beberapa hari setelah kejadian. Laporan terakhir pada Sabtu lalu," ungkap dia.

Kambing Dijual

Mengenai kambing yang dijual, ia tidak mengetahui secara pasti jumlahnya. Dimungkinkan banyak yang tidak melaporkan kejadian. Ia mengingatkan warga untuk segera melapor jika ada serangan kembali terhadap hewan ternak mereka.

"Petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah sudah melacak ke lapangan untuk melakukan pengecekan. Kami masih menunggu kepastian jenis binatang apa yang memangsa kambing," kata Mei.

Ada Pondok Sehat Covid-19 di Wonogiri, Ini Fungsinya

Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan dan Peternakan (Dislakpernak) Wonogiri, Sutardi, mengatakan sebelum dijual hendaknya harus dipastikan jenis hewan apa yang menyerang kambing tersebut.

"Saat ini belum jelas jenis hewan apa yang menyerang. Yang dikhawatirkan anjing gila. Itu bisa berbahaya kalau kambing dijual kemudian dikonsumsi. Lebih baik jangan dikonsumsi dulu," kata dia.

Ia mengatakan, jika ada kambing yang terluka lebih baik diobati dahulu sebelum dijual atau dikonsumsi. Sehingga kambing dalam kondisi bagus.

Keseharian Editor Metro TV Sebelum Ditemukan Meninggal: Sering Makan Ayam Huhah Bareng Adik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya