SOLOPOS.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim pemerintah pimpinan Presiden Joko Widodo menyiapkan skenario terburuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19 di masa PPKM Darurat.

Salah satunya adalah dengan menyiapkan skenario peningkatan hingga 40.000 kasus harian. Menko Marinves Luhut Panjaitan mengatakan sejumlah langkah langkah yang telah disiapkan dalam skenario itu termasuk kecukupan oksigen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jadi semua kekuatan saya kira kita kerahkan. Sekarang kami sudah membuat skenario bagaimana kalau kasus ini 40.000. Kita sudah hitung worse case scenario, lebih dari 40 ribu bagaimana nanti suplai oksigen, bagaimana supaya obat, bagaimana suplai rumah sakit, semua sudah kami hitung,” katanya seusai rapat terbatas virtual dilansir laman sekretariat kabinet, Selasa (7/7/2021).

Baca Juga: Waspada, Varian Baru Covid-19 Ancam Anak-Anak & Remaja!

Lebih lanjut terkait suplai oksigen, pemerintah menurut Luhut, telah mendatangkan pasokan oksigen dari berbagai wilayah untuk menanggulangi serangat Covid-19. Beberapa di antaranya dari Morowali, Cilegon, hingga Batam.

“Dalam 2-3 hari terakhir ini kami mobilisasi dari mana-mana, diambil dari Morowali 21 iso tank, sudah sampai kemarin di Jakarta dan hari ini sudah didistribusi. Kemudian kita juga buka tadi oksigen yang ada di Cilegon dan kemudian juga oksigen yang ada di Batam,” jelasnya.

Selain ini, oksigen industri juga akan diarahkan sepenuhnya atau 100 persen untuk keperluan medis. Pemerintah juga mendatangkan oksigen dari negara lain untuk menambah pasokan oksigen yang dibutuhkan.

Oksigen dari Singapura

“Sekarang sudah ada kita pesan 10.000 dan sebagian sudah mulai kita datangkan pakai pesawat Hercules dari Singapura dan juga kita akan ambil dari tempat lain bila kita rasakan masih ada kekurangan,” ujar Luhut.

Kemudian untuk perawatan pasien, pemerintah juga terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas rumah sakit (RS) dan tempat isolasi terpusat lainnya. Salah satu yang disiapkan adalah Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

“Kemarin Presiden sudah meninjau ke sana juga. Itu dalam dua hari ke depan sudah siap, hari Kamis, dan itu akan bisa menampung lebih dari 800 pasien,” ujar Menko Marinves.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya