SOLOPOS.COM - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam Kuliah Umum di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (19/8/2022). (ANTARA/Youtube Kemenko Kemaritiman dan Investasi)

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, menyatakan seharusnya masyarakat Indonesia tak langsung menolak soal wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiga periode.

Luhut mengaku kecewa dengan sikap masyarakat karena langsung marah dengan gagasan tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Padahal sebagai masyarakat intelektual, lanjutnya, perbedaan ide maupun gagasan seharusnya dihargai.

“Ini sharing kepada publik, untuk melihat ini ada pikiran begini. Tapi jangan terus marah, ini saya kecewa itu kadang-kadang terus marah, ‘Oh ini Luhut mau begini, begini.’ Saya bilang, ‘Eh kau jangan sembarangan ngomong. Ide itu harus kau hargai kalau kau betul intelektual. Kau juga harus bisa menerima perbedaan’,” ujar Luhut saat berbincang dengan Rocky Gerung dalam kanal YouTube RGTV channel ID, Rabu (22/9/2022).

Baca Juga: Luhut: Kalau Bukan Orang Jawa Jangan Harap Jadi Presiden

Dia menyarankan masyarakat membaca kembali ide para pendiri bangsa atau The Founding Fathers.

Mereka saja, katanya, sempat mengubah sistem pemilu dengan mengangkat Soekarno menjadi presiden seumur hidup.

Luhut mencontohkan Jerman, yang mana tidak ada pembatasan masa jabatan kanselir, jika memang selama empat tahun sekali terus terpilih.

Baca Juga: Luhut Ngaku Lihat Jerman soal Wacana Jokowi 3 Periode

Meski begitu, dia mengingatkan, ide tersebut perlu disesuaikan dengan situasi Indonesia sekarang.

“Saya hanya terus berpikir, The Founding Father kita dulu kok bilang tanpa batas. Tapi itu apakah cocok? Ya mungkin perlu kita adakan penyesuaian di sana-sini. Kita liat di tempat lain, di mana, seperti di Jerman. Kan enggak salah juga, kenapa mesti terus marah? Saya heran,” jelasnya.

Di samping itu, dia juga mengingatkan Presiden Jokowi tak pernah mendorong agar konstitusi diubah.

Baca Juga: Indonesia Kembali ke Era Orde Baru? Luhut Sarankan Pemilu Langsung Dievaluasi

Menurut Luhut, saat Jokowi memperbolehkan wacana tiga periode berkembang, orang nomor satu di Indonesia itu hanya tak ingin membatasi hak demokrasi masyarakat sebab masyarakat yang memulai wacana tersebut.

“Ya tapi Presiden tidak pernah mengatakan, mendorong adanya konstitusi supaya berubah, ndak pernah. Enggak pernah itu. Tapi bahwa yang dia benarkan kalau rakyat berdiskusi pengen mau tiga periode, mau empat periode, itu hak rakyat,” ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Dituding Dalang Wacana Jokowi 3 Periode, Luhut: Eh Kau Jangan Asal Omong!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya