Solopos.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku bakal pensiun sebagai menteri atau pembantu Presiden pada 2024 mendatang. Apa pula pertimbangan kesiapan pensiun Luhut itu?
Dia mengatakan bahwa pada saat itu usianya telah menginjak 77 tahun dan sudah saatnya untuk beristirahat. “77 tahun [umur] saya kalau Tuhan kasih saya umur panjang. Kita mesti tahu kapan kita harus berhenti dan banyak pengabdi [negara] yang lain. Masa harus jadi Presiden baru bisa mengabdi [negara],” katanya seperti dikutip dari Youtube Deddy Corbuzier, Selasa (6/7/2021).
Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo
Baca Juga: Ini Pertolongan Pertama Atasi Sesak Napas Pasien Covid-19
Ternyata, hal yang sama juga diinginkan oleh sang istri, Devi Pandjaitan. Luhut mengatakan sang istri justru terang-terangan meminta Luhut untuk pensiun dan tidak lagi menjadi menteri pada pemerintahan selanjutnya atau sesudah 2024.
Dengan demikian, Luhut harus benar-benar menyelesaikan tugasnya sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin. “Istri saya bilang, eh pa kalau selesai ini [pemerintahan Jokowi-Ma’ruf] jangan lagi ya jadi menteri ya. Saya bilang, yes, 2024 kita selesai, gak mau lagi,” ujar Luhut.
Istri Lelah
Dia menyampaikan bahwa istrinya mengaku lelah sering mendengar sang suami dihujat atau dihina banyak orang yang tidak puas atau setuju dengan kebijakan atau keputusan yang diambilnya. Dilansir Wikipedia, Luhut Binsar Pandjaitan pertama kali masuk ke dalam lingkaran Istana adalah pada 2000-2001, yaitu menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan dalam Kabinet Persatuan Nasional.
Lalu pada 2014-2015 dipercaya menjadi Kepala Staf Kepresidenan RI dan dilanjutkan menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) pada 2015-2016. Pada 2016-2019 menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) yang kemudian berlanjut hingga saat ini sebagai Menko Maritim dan Investasi.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
