SOLOPOS.COM - Sejumlah haul truck dioperasikan di area tambang terbuka PT Freeport Indonesia di Timika, Papua, Sabtu (19/9/2015). (Antara)

Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengklaim Freeport Indonesia setuju melepas 51% saham.

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengklaim negosiasi antara Pemerintah Indonesia dan PT Freeport Indonesia sudah mencapai titik temu. Menurutnya, Freeport setuju divestasi 51% saham mereka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“[Divestasi] 51% ini sudah dilakukan ini [Menteri Energi dan Sumber Daya Alam] Pak [Ignasius] Jonan. Dan mereka arahnya setuju, masa gak setuju?” kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (6/4/2017).

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan PT Freeport Indonesia hanya mendapatkan izin ekspor konsentrat sementara, bukan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) sementara.

Menteri ESDM Ignatius Jonan memberikan kelonggaran kepada PTFI untuk mengubah status kontrak karya (KK) menjadi IUPK dalam waktu delapan bulan terhitung sejak 10 Februari 2017. Dalam kurun waktu tersebut perusahaan masih diberikan izin sementara untuk mengapalkan produksi konsentrat tembaga.

“Yang sementara izin ekspor, bukan IUPK,” kata Jonan saat diitemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (6/4/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya