SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — PT PLN menjadi sorotan publik setelah pemadaman listrik massal di Jawa Barat dan Jabodetabek sejak Minggu (4/8/2019) siang. Meski Presiden Joko Widodo (Jokowi) marah atas kasus ini, pemerintah menyatakan kasus seperti ini juga pernah terjadi di negara-negara besar lain.

Menteri Koordinator Bidang Maritim (Menko Maritim) Luhut Pandjaitan mengingatkan bahwa insiden pemadaman listrik massal ini tidak hanya terjadi di Jakarta, tetapi pernah juga timbul di sejumlah kota-kota besar dunia seperti New York pada Juli lalu. Luhut mengatakan bahwa Presiden Jokowi sangat marah atas kejadian ini dan menurut Luhut hal tersebut wajar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tapi jangan lupa New York juga pernah kejadian, Australia juga,” kata Luhut, Senin (5/8/2019).

Ekspedisi Mudik 2024

Kejadian padamnya listrik massal di New York terjadi tepatnya di Manhattan pada 13 Juli 2019 lalu. Listrik kemudian baru mengalir kembali setelah padam selama 5 jam.

Melihat kejadian terakhir, Luhut menilai PLN harus dipimpin oleh sosok yang tak hanya mengerti terkait manajemen keuangan (finansial) tetapi juga memahami teknologi yang terkait di dalamnya.

Menurut Luhutm hal ini merupakan salah satu butir evaluasi yang disampaikan Presiden Jokowi terkait insiden padamnya listrik hingga berjam-jam di sebagian wilayah kerja sistem kelistrikan Jawa-Bali, berlangsung sejak Minggu (4/8/2019) sekitar pukul 11.50 WIB.

“Jadi, Presiden sudah memerintahkan evaluasi. Harus ada evaluasi mendasar,” ujar Luhut.

Menurut Luhut, hingga saat ini evaluasi dan audit terkait putusnya transmisi pada sirkuit utara Ugaran-Pemalang pada sistem Jawa Bali masih terus dikakukan. Audit ini pun rencananya akan melibatkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). “Masih diaudit. Kita belum tidak bisa berandai-andai,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya