SOLOPOS.COM - Varian Delta disebut lebih menular. (Ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan 90% kasus Covid-19 di Jakarta dipicu virus corona varian delta. Untuk itu, dia mengimbau semua pihak bekerjasama, termasuk bagi perusahaan sektor non-esensial supaya melakukan 100% bekerja dari rumah atau work from home.

“Saya ingin tidak ada yang main-main dan kompak menghadapi masalah ini. Sebanyak 90 persen di Jakarta sudah ada varian Delta, jadi kalau main-main bisa saja kita kena,” katanya saat konferensi pers virtual, Senin (5/7/2021) malam.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Ini Gejala & Ciri-Ciri Terinfeksi Virus Corona Varian Delta

Dia juga meminta agar karyawan yang masih dipaksa untuk bekerja di kantor untuk melaporkan ke pemerintah daerah melalui disnaker. Khusus DKI Jakarta, laporan juga dapat disampaikan melalui aplikasi JAKI.

“Kapolda Metro dan Pangdam Jaya untuk mengecek apakah masih beroperasi yang bukan non-esensial dan tidak segan untuk memberikan sanksi kepada perusahaan,”jelasnya.

2.313.829 Pengidap

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat per 5 Juli 2021 kasus positif harian bertambah 29.745 atau tertinggi sejak pandemi diumumkan pada Maret 2020. Dengan penambahan itu total kasus positif virus corona nasional mencapai 2.313.829.

Sementara itu kasus sembuh bertambah 14.416 atau kumulatif 1.942.690 dan kasus meninggal naik 558 atau jika ditotal menjadi 61.140.

Baca Juga: Ilmuwan AS Prediksi Mutasi Virus Corona Bakal Berlanjut

Adapun, pemerintah menargetkan PPKM Darurat yang diberlakukan pada peride 3-20 Juli 2021 akan menurunkan kasus harian Covid-19 hingga mencapai di bawah 10.000 pasien per hari.

Lebih lanjut, guna mengantisipasi lonjakan kasus, Menko Luhut menyampaikan bahwa Kementerian Kesehatan telah mendorong rumah sakit untuk melakukan konversi tempat tidur sehingga meningkatkan kapasitas menjadi 30%-40% untuk pasien Covid-19. “Sekarang semua provinsi yang ada di Jawa dan Bali punya pola yang sama sesuai dengan kondisi pandemi yang mengancam saat ini,” ujarnya.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya