SOLOPOS.COM - Warga terlihat menyaksikan genangan air akibat banjir rob yang melanda kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Senin (23/5/2022). (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Banjir rob melanda kawasan pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), sejak Senin (24/5/2022) siang. Banjir rob ini diklaim yang terparah dengan luas wilayah yang tergenang air mencapai 464 hektare.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, ada tiga kelurahan di wilayah Kecamatan Semarang Utara yang terdampak banjir rob.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketiga kelurahan itu yakni Bandarharjo, Tanjung Mas, dan Kemijen. Di Bandarharjo, banjir rob melanda wilayah RT 001 hingga RT 010, dengan jumlah penduduk mencapai 900 KK. Luas wilayah di Bandarharjo yang tergenang air rob ini diperkirakan mencapai 125 hektare.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by BPBD Kota Semarang (@bpbd_semarang)

Sementara di Kelurahan Kemijen, total ada 1.245 KK yang terdampak banjir rob di wilayah RT 001-RT 006 RW 003, RT 001 dan RT 002 di wilayah RW 004, dan RT 001 hingga RT 010 di wilayah RW 005. Luas genangan rob di Kemijen ini diperkirakan mencapai 39 hektare.

Sedangkan wilayah paling luas terdampak banjir rob di Semarang ada di Kelurahan Tanjung Mas, dengan total wilayah yang tergenang air mencapai 300 hektar. Wilayah yang tergenang rob itu berada di sembilan RW dengan jumlah penduduk mencapai 8.335 jiwa.

Baca juga: Update Banjir Rob Semarang! Air Masih Tinggi, Warga Enggan Mengungsi

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, banjir rob ini terjadi pada Senin siang. Banjir rob diperparah dengan jebolnya tanggul laut di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas.

Talud yang jebol itu untuk saat ini telah ditutup dengan kantong pasir atau sand box. Meski demikian, air rob hingga saat ini masih belum surut dengan ketinggian selutut hingga sedada orang dewasa.

Kendati masih terendam rob, warga di ketiga kelurahan di Kota Semarang itu enggan mengungsi. Mereka memilih untuk tetap bertahan di rumahnya dengan mengandalkan suplai kebutuhan makanan dari pemerintah setempat. Pemerintah Kota Semarang saat ini juga telah mendirikan dapur umum di Kantor Kecamatan Semarang Utara untuk menyuplai kebutuhan makanan warga terdampak banjir rob.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya