SOLOPOS.COM - Waduk Kedong Ombo (JIBI/dok)

Boyolali (Espos)–Luapan air dari Waduk Kedung Ombo (WKO) dengan elevasi yang saat ini mencapai 91 meter DPL (di atas permukaan laut-red) telah menggenangi sedikitnya 50 hektare (ha) lahan pertanian khususnya di kawasan sabuk hijau WKO, Kecamatan Kemusu, Boyolali.

Akibatnya, kalangan petani padi dan jagung di wilayah itu gagal panen. Kepala Desa Genengsari, Kecamatan Kemusu Sumarji saat dimintai konfirmasi, Selasa (1/6), mengakui hal tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ada sebagian lahan pertanian yang tergenang akibat luapan air Waduk Kedung Ombo, khususnya yang berada di kawasan sabuk hijau, yakni sebagian masuk wilayah Desa Genengsari, sebagian wilayah Desa Kedung Mulyo, sebagian wilayah Desa Kedung Rejo, sebagian wilayah Desa Kemusu, sebagian wilayah Desa Bawu dan sebagian wilayah Desa Klewor. Lahan milik saya sekitar lima hektar yang kebanyakan ditanami jagung juga tergenang. Sedangkan beberapa hektare milik warga lainnya juga. Terpaksa ya tidak bisa dipanen,” papar Sumarji.

Menurut Sumarji, luapan air WKO yang terjadi kali ini merupakan yang terbesar kedua setelah yang pertama yang terjadi sekitar dua tahun lalu.

sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya