Selasa, 21 Juni 2011 - 17:32 WIB

LSM kembali demo tolak mal di Sari Petojo

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Solo, Selasa (21/6) kembali menggelar aksi penolakan pembangunan mal di kawasan Gedung Sari Petojo, Purwosari. Setelah kemarin mereka berdemo di depan Balaikota Solo, hari ini mereka berdemo di depan Gedung Sari Petojo.

Salah Satu Perwakilan peserta aksi HM Sungkar mengatakan, alasan penolakan pembongkaran itu adalah, karena menyalahi aturan. Menurut Sungkar, bangunan yang ada di Sari Petojo merupakan salah satu Bangunan Cagar Budaya, yang dilindungi.

Advertisement

Oleh sebab itulah, Sungkar mengungkapkan, sebaiknya pembongkaran bangunan itu, dihentikan sambil menunggu kejelasan dari pihak, Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3), soal status dari bangunan tersebut.

Setelah para pengunjuk rasa bertemu dengan pihak pemborong pembongkaran material bagunan, kemudian mereka melanjutkan aksinya ke Balaikota Solo, untuk bertemu dengan Walikota Solo.

Sementara itu, pembeli material bangunan Sari Petojo Susmadya Putra saat berdialog dengan pengunjuk rasa mengatakan, pihaknya tidak menghentikan pembongakaran sebelum ada surat resmi dari Perusda Propinsi.

Advertisement

Namun jika memang, banguna tersebut merupakan cagar budaya, dan telah ada surat resminya untuk menghentikan pembongkaran, maka pihaknya siap menghentikannya. [SPFM/Hen]

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif