SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta (BPMKS) yang tengah diperebutkan ribuan warga saat ini mulai disoroti oleh sejumlah LSM. Mereka menilai, pemegang kartu platinum di sekolah plus akan berpotensi mendapatkan bantuan dobel.

Koordinator Kajian Kebijakan Solidaritas Masyarakat Pinggiran (Sompis), Nono kepada Espos menegaskan, bahwa program BPMKS pada prinsipnya sangat membantu masyarakat kecil. Namun, ingatnya, jangan sampai dengan mengatasnamakan masyarakat kecil lantas program tersebut menjadi tak terencana dan sekedar mencari sensasi menjelang Pilkada.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Misalkan soal mendapatkan kartu gold bagi sekolah plus. Saya heran, apakah ini tidak tumpang tindih dengan program sebelumnya yang sudah mendapatkan bantuan?” ujarnya ketika ditemui <I>Espos<I> di ruang kerjanya, Senin (12/4).

Menurut Nono, sekolah plus selama ini sudah berjalan dengan baik dan dirasakan masyarakat miskin. Namun, dengan munculnya kartu platinum bagi sekolah plus, kata dia, justru memberikan dua penafsiran. Pertama, ialah bahwa program sekolah plus dianggap tak efektif dan harus ditunjang dana tambahan. “Dan kedua, jangan-jangan ini hanya program tempelan saja. Soalnya, kalau di lapangan sudah jalan, kenapa ada bantuan berupa platinum segala. Berarti akan ada bantuan dobel?” paparnya.

Dia meminta agar program tersebut benar-benar dikaji secara matang agar APBD untuk BPMKS milik rakyat tak sia-sia hanya karena perencanan tak matang demi kejar tayang. “Mestinya, kalau ada yang tak efektif ya dievaluasi dulu. Agar setiap program bukan sekadar kejar tayang,” paparnya.

asa/m86

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya