SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong>&nbsp;– Hasil survei terakhir Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan elektabilitas PDIP berada di puncak. Namun, survei itu mencatat ada peningkatan elektabilitas beberapa parpol seandainya mengusung mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo sebagai capres.</p><p>Demikian menurut hasil survei LSI Denny JA yang bertajuk <em><a href="http://news.solopos.com/read/20180508/496/915099/lsi-denny-ja-elektabitas-pdip-tertinggi-hanura-pbb-nol-koma" target="_blank">Empat Divisi Partai Politik</a> dan Efek Capres/Program</em> yang dirilis hari ini, Selasa (8/5/2018). Terkait sosok calon presiden bila dikaitkan dengan elektabilitas parpol, hasil survei yang diselenggarakan pada 28 April hingga 5 Mei 2018 itu mendapatkan temuan yang cukup menarik.</p><p>"Ketika diajukan pertanyaan ’Jika Partai Gerindra/PKB/Demokrat mengajukan Gatot Nurmantyo sebagai capres, partai mana yang akan dipilih dalam Pemilu Legislatif 2019?’, hasilnya adalah parpol yang mengusung Gatot mencatat kenaikan elektabilitas,&rdquo; ujar peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa.</p><p>Elektabilitas tiga parpol, yakni Gerindra, PKB dan Demokrat akan naik jika mencalonkan <a href="http://news.solopos.com/read/20180508/496/915163/zulkifli-hasan-bertemu-gatot-nurmantyo-sinyal-pan-cari-jagoan-baru" target="_blank">Gatot Nurmantyo</a> sebagai capres. Partai Gerindra (jika mengusung Gatot) akan naik menjadi 19,80%. Sedangkan Partai Demokrat naik jadi 16,50%, dan PKB juga naik hingga 15,80% <span>jika mencalonkan Gatot</span>. "Jadi partai yang terasosiasi dengan Gatot sebagai capres ini makin meninggi suaranya," ujarnya.</p><p>Berikut ini elektabilitas partai dan kategori divisi partai politik saat ini berdasarkan survei LSI Denny JA:</p><ol><li>Divisi utama: PDIP 21,70 persen, Golkar 15,30 persen, Gerindra 14,70 persen.</li><li>Divisi menengah: PKB 6,20 persen, Demokrat 5,80 persen.</li><li>Divisi bawah: PAN 2,50 persen Nasdem, 2,30 persen, Perindo 2,30 persen, PKS 2,20 persen, PPP 1,80 pesen.</li><li>Divisi nol koma: Hanura 0,70 persen, PBB 0,40 persen, Partai Garuda 0,30 persen, PKPI 0,10 persen, PSI 0,10 persen, Partai Berkarya 0,10 persen.</li></ol><p>Adrian menyampaikan perolehan suara itu adalah cerminan elektabilitas partai politik saat ini. Angka itu masih dapat berubah karena masih ada 23,5 persen responden yang belum menentukan sikap.</p><p>Metode yang dilakukan dengan multistage random sampling dengan melibatkan sebanyak 1.200 responden itu dilengkapi dengan focused group discussion (FGD) dan analisis media serta <em>indepth interview</em>. Sedangkan margin of error dari survei itu +/- 2,9%.</p>

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya