SOLOPOS.COM - Dua kereta LRT Jakarta Bogor Depok dan Bekasi (Jabodebek) sedang menjalani uji coba di Jakarta. (Istimewa/PT Inka)

Solopos.com, NUNUKAN — Meskipun rangkaian kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek mengalami kecelakaan, Senin (25/10/2021), pengujian 31 trainset jalan terus.

Kepastian itu disampaikan Direktur Utama PT INKA Budi Noviantoro. “Yang dua ini setelah proses investigasi KNKT dan pihak kepolisian selesai, akan diambil bawa ke INKA. Sedangkan yang lain jalan semua, normal saja tidak apa-apa. Kan ada dua rel di situ,” ujar Budi Noviantoro kepada wartawan di kantor INKA Madiun, Senin.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Pihaknya berharap proses investigasi KNKT tidak berlangsung lama. Sehingga INKA bisa segera membawa kembali kedua kereta yang mengalami kecelakaan tersebut untuk dilakukan proses perbaikan dan penggantian sejumlah komponen yang rusak.

Baca Juga: Dua Trainset LRT Tabrakan di Jalur Layang Cibubur, Begini Penampakannya 

Ekspedisi Mudik 2024

Budi Noviantoro memastikan INKA akan bertanggung jawab karena status rangkaian LRT Jabodebek yang mengalami kecelakaan tersebut masih pengujian dan belum beroperasi resmi.

Sedangkan rangkaian LRT lainnya tetap bisa dilakukan pengujian seperti biasa sesuai tahapan sebelum dioperasikan nanti.

Pihaknya menjelaskan berdasarkan pemeriksaan awal ada indikasi kesalahan masinis yang menyebabkan kecelakaan LRT Jabodebek rute Cibubur-Ciracas tersebut.

Terlalu Cepat

Yakni, masinis membawa rangkaian LRT itu dengan laju yang cepat padahal proses lansir.

“Terindikasi ada human error di mana masinis pada saat langsir, kecepatannya melebihi,” kata dia.

Ia menjelaskan LRT yang mengalami kecelakaan tersebut adalah rangkaian 20 dengan rangkaian 29. Kejadian tersebut terjadi di antara Stasiun Harjamukti sampai Stasiun Ciracas.

Rangkaian 29 akan dipindah dari jalur LRT Ciracas ke Stasiun Harjamukti.

Baca Juga: LRT Jabodebek Kecelakaan, PT Inka Siap Tanggung Jawab 

Dalam proses pemindahan itu, masinis diduga mengendalikan kereta dengan kecepatan di atas standar sehingga menabrak rangkaian nomor 20 yang terparkir di Harjamukti.

Budi Noviantoro mengaku INKA belum menghitung kerugian yang ditanggung akibat insiden tersebut. Ia mengatakan timnya langsung menuju lokasi kecelakaan guna melalukan kalkulasi kerusakan.

Sebelumnya, dua rangkaian LRT mengalami kecelakaan pada lintasan di kawasan Munjul, Cibubur, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021).

Kecelakaan tersebut terjadi saat uji coba LRT dan belum ada operasional di ruas lintasan itu.

PT INKA memohon maaf kepada semua pihak atas kejadian kecelakaan tersebut dan segera melakukan perbaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya