SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Rudjito mengatakan Bank Mutiara (dahulu Bank Century) yang diberikan dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun saat ini telah menjadi bank sehat.

“Saat ini program penyehatan Bank Mutiara masih berjalan,” ujarnya dalam menjawab pertanyaan anggota panitia angket di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (19/1).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pernyataan Rudjito diungkapkan dalam menjawab pernyataan anggota panitia angket dari Fraksi Demokrat mengenai kondisi Bank Mutiara saat ini dan keterkaitan dengan para nasabah lama Bank Century.

“Pada Desember kalau dibandingkan neraca 20 November, Bank Mutiara rugi Rp 7,5 triliun, namun secara keseluruhan 2009 menghasilkan laba Rp 259 miliar dengan awalnya modal ekuiti minus Rp 6,6 triliun sekarang positif Rp 452 miliar,”

Ia juga mengatakan saat ini rasio kecukupan modal (CAR) Bank Mutiara mencapai 10,4 persen dengan Giro Wajib Minimum (GWM) 5 persen.

Bank Mutiara yang saham kepemilikannya dimiliki LPS sebesar 99,6 persen juga akan menambah nasabah baru setelah dipegang oleh manajemen baru.

“Bank Mutiara akan mempertahankan nasabah lama dan mencari nasabah, deposan dan debitur baru sehingga akan meningkatkan performa dan menambah modal bank,” ujarnya.

Rudjito menambahkan untuk tahun ini Bank Mutiara akan menargetkan laba sebesar Rp 350 miliar.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya