SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Solo (Espos)-
-Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jateng menilai guru kesulitan naik pangkat lantaran minat membuat karya tulis masih rendah.

Berdasarkan data yang dihimpun Espos, guru dengan golongan IV A sejumlah 92.453 atau 23,27 %, golongan IV B sejumlah 707 orang atau 0,18% sementara guru golongan IV A kebawah 304.096 atau 76,56%.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut seorang Widyaiswara LPMP Jateng, Slamet Trihartanto, guru yang berada pada golongan IV A kesulitan untuk dapat naik ke golongan IV B lantaran mereka kurang menguasai karya tulis ilmiah.
“Kendalanya lantaran mereka malas untuk membuat karya ilmiah, sehingga mereka kurang memehuni poin untuk naik pangkat,” jelasnya ketika dijumpai Espos di Kusuma Sahid Prince Hotel Solo, Senin (14/12).

Dia mengatakan, untuk mendapatkan kenaikan pangkat tersebut guru harus memenuhi ketentuan 12 poin. Untuk mendapatkan poin itu, guru harus membuat bahan ajar maupun karya tulis ilmiah.

Dia mengakui jika minat guru untuk membuat bahan ajar untuk siswa itu masih rendah. “Akan lebih baik jika guru tersebut membuat bahan ajar sendiri dari pada menggunakan buku pelajaran dari penerbit,” jelasnya.

Dia menambahkan, untuk meningkatkan kemampuan guru pihaknya memberikan pelatihan bagi guru untuk membuat bahan ajar maupun karya ilmiah. Menurutnya, kemampuan guru terhadap penelitian kuantitatif maupun kualitatif masih rendah sehingga mereka kesulitan untuk membuat penelitian tindakan kelas. “Keadaan itu banyak dikeluhkan guru tersebut berada di daerah pinggiran,” paparnya.

Inti dari penelitian tindakan kelas, sambung dia, guru dapat mendiskripsikan kesulitan dalam proses pembelajaran sekaligus pemecahan masalahnya. Sementara itu, bahan buku ajar dapat dibuat lebih spesifik dan pembelajaran di tiap sekolah dapat disampaikan dengan cara berbeda.

das

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya