SOLOPOS.COM - Udji Kayang Aditya Supriyanto (Istimewa/Dokumen pribadi)

Solopos.com, SOLO — Lembaga Pers Mahasiswa atau LPM Kentingan UNS Solo langsung merespons pengakuan terbuka Udji Kayang Aditya Supriyanto mengenai tindakan pelecehan seksual yang pernah dilakukannya.

Sebagai informasi, Udji Kayang merupakan alumnus LPM Kentingan. Ia kerap menulis di laman saluransebelas.com milik LPM tersebut dan sejumlah media massa.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pada Sabtu (29/1/2022), melalui akun Twitter-nya @udjias, Udji mengunggah tulisan berisi pengakuan sekaligus permintaan maaf secara terbuka atas pelecehan seksual yang ia lakukan kepada temannya pada 2019 lalu. LPM Kentingan UNS Solo merespons hal tersebut dengan membuat pernyataan sikap.

Baca Juga: Pernah Lakukan Pelecehan Seksual, Penulis Udji Kayang Buat Pengakuan

LPM Kentingan yang merupakan wadah belajar dan berkarya mahasiswa UNS Solo dalam bidang jurnalistik itu menyatakan menentang keras segala bentuk pelecehan seksual. Sebagai tindak lanjut, LPM Kentingan kemudian menurunkan atau menghapus sejumlah tulisan Udji Kayang dari laman saluransebelas.com.

“LPM Kentingan sangat menyayangkan hal tersebut [perbuatan Udji] dan akan terus memastikan komitmen pada ketersediaan ruang aman yang bebas dari pelecehan seksual di lingkungan LPM Kentingan selalu ada. Nafas kami bersama para penyintas dan mendesak supaya pelaku dapat ditindaklanjuti sesuai dengan aturan yang tepat,” tulis pernyataan sikap LPM Kentingan yang dibuat pada Sabtu.

Baca Juga: Solopos Hapus Semua Tulisan Udji Kayang

Cukup Dikenal

Dihubungi Solopos.com, Minggu (30/1/2022), Pimpinan Umum LPM Kentingan UNS Solo, Mardhiah Nurul, menyebut tindakan penghapusan seluruh tulisan Udji Kayang karena yang bersangkutan cukup dikenal di LPM Kentingan.

“Pertama karena beredar informasi tersebut, yang bersangkutan pernah bergabung dengan LPM Kentingan, dan cukup ternama saat menjadi anggota LPM Kentingan. Kami merasa perlu bersikap bahwa kami tidak ada sangkut pautnya dengan yang dilakukan Udji, dan tidak membenarkan. Kami juga langsung tegas menurunkan tulisan Udji,” katanya.

Baca Juga: Cegah Pelecehan Seksual di Kampus, Begini Aturan di Universitas Harvard

Mardhiah mengaku LPM Kentingan tidak meminta konfirmasi langsung kepada Udji, namun berdasarkan pengakuan Udji sendiri yang diunggah di Twitter. “Langkah yang kami ambil ini adalah bentuk ketegasan menolak segala bentuk pelecehan seksual baik pengurus aktif maupun alumni keluarga besar LPM Kentingan,” ucap Mardhiah.

Sementara itu, saat Solopos.com menghubungi nomor ponselnya, Udji Kayang tidak merespons meski terdapat nada sambung atau sudah terhubung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya