SOLOPOS.COM - LAGA BERAT—Skuat Persiba bakal menghadapi laga berat tanpa beberapa pilar penting (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)

LAGA BERAT—Skuat Persiba bakal menghadapi laga berat tanpa beberapa pilar penting (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)

BANTUL—Permohonan Persiba Bantul kepada PT Liga Prima Indonesia (LPIS) untuk mengundurkan jadwal dua laga yang akan dilakoni hanya terkabul sebagian.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

PT LPIS tak bisa mengabulkan semua permintaan manajemen Laskar Sultan Agung untuk menunda jadwal laga lawan Semen Padang di ajang liga dan Perseman Manokwari di ajang Piala Indonesia (PI). LPIS hanya menunda laga leg kedua babak ketiga Piala Indonesia melawan Perseman Manokwari. Laga yang sedianya akan digelar pada 23 Mei diundur sepekan menjadi 30 Mei. Sedangkan partai kontra Semen Padang, Sabtu (19/5) tetap berjalan sesuai jadwal.

Dalam surat balasan dari LPIS kepada Persiba, diuraikan beberapa alasan mengapa penundaan laga kontra Semen Padang tidak dikabulkan. Manajemen Persiba dinilai terlambat mengajukan permohonan penundaan. Dalam regulasi ditegaskan klub yang memohon penundaan laga wajib mengajukan minimal sepekan sebelumnya.

Persiba baru melayangkan permohonan enam hari menjelang laga itu. Selain itu, aspek penting lainnya adalah terkait hak siaran langsung dengan pihak televisi. Apabila ada perubahan mendadak akan menambah rumit jadwal siaran langsung pertandingan lainnya.

Surat balasan dari LPIS sudah diterima manajemen Si Merah Persiba sehari setelah permohonan penundaan laga itu dilayangkan. Surat bernomor LPIS-297/OC-COMP/AH/IPL/V/2012 tertanggal 15 Mei 2012 itu ditandatangani Ketua Bidang Kompetisi LPIS, Hendriyana.

Menanggapi penolakan itu, pihak manajemen pun hanya bisa legawa. ”Ya mau bagaimana lagi, kami sudah berusaha tapi ternyata hasil berkata lain. Mau nggak mau kami tetap harus menggelar pertandingan Sabtu nanti,” ujar Wakil Manajer bidang Operasional, Bagus Nur Edi Wijaya ketika dimintai konfirmasi Harian Jogja, Selasa (15/5).

Hal senada disampaikan, Sekretaris tim, Wikan Werdho Kisworo juga menyebut ofisial tim tak perlu kecewa dengan keputusan ini. ”Melawan Semen Padang tanpa empat pilar utama memang berat. Tapi keputusan itu harus ditaati. Kami harus siap meladeni Semen Padang yang sedang dalam kepercayaan tinggi dan tampil lebih komplit,” tandas Wikan.

Diyakini bakal sulit untuk mengandaskan tm berjuluk Kabau Sirah itu. Tim itu tak mengizinkan beberapa pemainnya tergabung bersama Timnas. Hasilnya di laga terakhirnya, Senin (14/5) malam, mereka berhasil mengalahkan tuan rumah Persema Malang. Tim dari Tanah Minang itu pun sepertinya juga sangat fokus untuk mencuri poin dari Persiba. Terbukti mereka langsung bertolak ke Jogja selepas menundukkan tuan rumah Pesema, padahal laga di Stadion Sultan Agung masih agak lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya