SOLOPOS.COM - Menkumham Yasonna H. Laoly (JIBI/Solopos/Antara)

LP Wanita Semarang berstatus cagar budaya, Menkumham meminta Pemda ikut membiayai.

Kanalsemarang.com, SEMARANG — Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly mendapat keluhan seputar bangunan cagar budaya yang mangkrak karena tidak bisa dimanfaatkan ketika mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (LP) Wanita Semarang, Jumat (12/6/2015) .

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keluhan tentang bangunan mangkrak yang biasanya digunakan sebagai bengkel kerja tersebut disampaikan oleh Kepala LP Wanita Semarang Suprobowati. “Kami kesulitan merehabilitasinya karena bangunan ini dikatakan masuk sebagai cagar budaya,” kata Suprobowati.

Ia menuturkan instansi yang terkait dengan cagar budaya meminta bangunan tersebut dikembalikan seperti aslinya jika direhabilitasi. Namun, lanjut dia, lembaganya memiliki keterbatasan anggaran untuk rehabilitasi bangunan cagar budaya tersebut.

Selain itu, menurut dia, pemerintah daerah, dalam hal ini Pemerintah Kota Semarang, juga enggan membantu merehabilitasi bangunan cagar budaya itu.

Butuh Rp1 Miliar
Suprobowati mengungkapkan untuk mengembalikan bentuk asli bangunan yang tidak digunakan lagi sejak Januari 2015 itu membutuhkan biaya sekitar Rp1 miliar. “Kami akan coba usulkan lagi dalam anggaran 2016,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Yasonna berjanji akan ikut membantu mencari penyelesaiannya. Ia berencana menghubungi Wali Kota Semarang agar bersedia membantu rehabilitasi bangunan yang mangkrak tersebut.

“Gedung ada masalah cagar budaya, nanti akan dikoordinasikan dengan pemda,” katanya.

Ia menyayangkan jika bangunan tersebut tidak dapat dipergunakan untuk hal produktif. Menurut dia, akibat terkendala bangunan yang dikhawatirkan roboh itu, proses produksi hasil karya warga binaan menjadi kurang optimal.

“Tadi mereka terpaksa bekerja di teras salah satu gedung,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya