SOLOPOS.COM - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.(Bisnis-Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Jika Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet salah satu yang layak diganti adalah Menkopolhukam Mahfud Md. dan sosok tepat penggantinya adalah Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Penilaian itu disampaikan Direktur Eksekutif pada Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya. Alasan penyebutan Hadi Tjahjanto dikarenakan jenderal yang akan segera pensiun dari TNI itu termasuk loyalis Presiden Jokowi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hadi Tjahjanto memiliki rekam jejak yang baik dan kedekatan emosional dengan Presiden Jokowi sehingga dinilai tidak akan membelot di kemudian hari.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Panglima Hadi Tjahjanto: Polarisasi di Jagat Maya Bikin Mudah Dibenturkan 

“Dia memiliki tingkat loyalitas yang tinggi kepada Presiden Jokowi. Dia itu dibutuhkan di masa akhir jabatan Presiden Jokowi,” tuturnya kepada Bisnis melalui sambungan telepon, Selasa (9/11/2021).

Menurut Yunarto, loyalitas Panglima TNI Hadi Tjahjanto jika dibandingkan dengan pihak lain yang diangkat menjadi menteri tidaklah sama.

Menurutnya, selama menjabat sebagai Panglima TNI, Jenderal Hadi Tjahjanto punya kemampuan managerial yang baik dan tanggungjawab besar.

“Sebenarnya kemampuan Panglima TNI ini kan di atas menteri. Punya kemampuan managerial yang baik dan tanggungjawab, jadi dia mumpuni lah jika masuk ke dalam kabinet setelah selesai menjabat Panglima TNI,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya