Solopos.com, SEMARANG — Pemerintah Kota Semarang tahun ini mendapatkan jatah 40 calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk posisi guru. Sebagian besar di antaranya untuk guru sekolah dasar (SD) dan sisanya guru sekolah menengah kejuruan (SMK).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Semarang Bambang Kono di Semarang, Rabu (11/9/2013), mengatakan rencana tes penerimaan CPNS Kota Semarang dilaksanakan 3 November 2013. Kuota 40 orang itu, diakui Bambang belum memenuhi kekurangan pegawai negeri Kota Semarang karena selama 3 tahun tidak ada penerimaan CPNS di wilatah itu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Sebenarnya, kami setiap tahun membutuhkan sekitar 700 orang. Namun, karena tidak ada penerimaan CPNS selama 3 tahun, Kota Semarang, ya kurang 2.000 pegawai,” katanya.
Pemkot Semarang, lanjut Bambang Kono, bahkan pernah mengajukan penambahan sekitar 4.000 pegawai. Akan tetapi, belum dapat dipenuhi.
Bambang mengatakan bahwa pada tahun ini selain ada 40 CPNS, akan ada 1.094 orang yang akan mengikuti tes untuk menjadi tenaga honorer atau pekerja lepas yang tidak didanai oleh APBD untuk dipilih sebanyak 30% dari jumlah pendaftar.
“CPNS dan calon tenaga honorer akan tes bersamaan pada tanggal 3 November 2013,” jelasnya.
Terkait dengan kebutuhan pegawai di Kota Semarang itu, Bambang Kono mengakui sebenarnya banyak dibutuhkan tenaga kesehatan, seperti petugas di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas). “Kami berharapnya Pemkot Semarang mendapatkan tambahan dari Pemerintah Provinsi Jateng yang juga melakukan penerimaan CPNS,” demikian Bambang Kono.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
