SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Lowongan kerja Kudus perekrutan pegawai non-PNS dijanjikan tidak ada unsur KKN.

Kanalsemarang.com, KUDUS-Perekrutan calon pegawai tetap Badan Layanan Umum Daerah RSUD Dokter Loekmono Hadi Kudus, Jawa Tengah, non-PNS akan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pasalnya, proses dari awal seleksi administrasi hingga tes tertulis diserahkan kepada pihak ketiga sehingga peluang terjadinya KKN sangat kecil. Bahkan, prosesnya cukup transparan serta sesuai ketentuan,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus Noor Yasin di Kudus, Senin (28/12/2015).

Ia meyakini perekrutan pegawai RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus bersih dari unsur KKN.

Ekspedisi Mudik 2024

Begitu pula, Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus Abdul Aziz Achyar juga menegaskan proses tersebut benar-benar bersih, apalagi pelaksanaannya oleh pihak ketiga atau tim panitia seleksi berasal dari Universitas Diponegoro Semarang.

“Kami yakin dengan tim kepanitiaan dari Undip bisa dipercaya bahwa seleksi bebas dari KKN. Apalagi, di dalam kepanitiaan seleksi terdapat nama guru besar Undip Semarang Edy Rianto,” katanya.

Selain itu, lanjut dia, dalam surat keputusan (SK) Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi juga dijelaskan panitia seleksi harus menegakkan prinsip-prinsip terwujudnya tata kelola perusahaan pemerintah yang baik.

“Mereka juga harus transparan dalam berbagai informasi yang tidak bersifat rahasia serta netral, akuntabel, serta tidak korupsi, kolusi, dan nepotisme,” ujarnya.

Panitia seleksi juga diminta objektif dalam memverifikasi administrasi maupun dalam seleksi kompetensi serta menjamin kerahasiaan dan keamanan soal tes, lembar jawaban tes, hasil tes wawancara, pedoman penilaian tes, dan penetapan peringkat nilai tes.

Sementara itu, Ketua Panitia Seleksi Edy Rianto menegaskan bahwa timnya melaksanakan tugas seleksi cukup profesional karena sudah sering melakukan tugas serupa.

Untuk menghindari intervensi atau hal-hal lain yang bisa membuka peluang kolusi dari pejabat terkait maupun peserta seleksi, dia menegaskan bahwa semua panitia diisolasi dari peluang menjalin hubungan dengan pihak lain lewat telepon.

Adapun jumlah pendaftar yang diterima sebanyak 3.428 orang, sedangkan pendaftar yang dianggap memenuhi syarat sebanyak 2.420 orang. Pendaftar yang mengikuti seleksi sebanyak 1.898 orang.

Hasil seleksi jumlah pendaftar tersebut, kata dia, diserahkan kepada Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus pada Senin (28/12/2015) untuk ditetapkan sebagai pendaftar yang lolos seleksi.

Formasi yang dibutuhkan, lanjut dia, berjumlah 138 formasi, mulai dari tenaga medis, tenaga kefarmasian, keperawatan, tenaga kesehatan lain, dan tenaga nonkesehatan.

Ia menyebutkan tenaga medis sebanyak 13 formasi, tenaga kefarmasian 14 formasi, tenaga keperawatan 63 formasi, tenaga kesehatan lain 22 formasi, dan tenaga nonkesehatan 26 formasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya