Solopos.com, JAKARTA—Komisi Perdagangan Australia, Austrade, dalam kemitraan dengan Ikatan Alumni Mahasiswa Australia (Ikama) menyelenggarakan Bursa Kerja Alumni Australia di Jakarta pada Sabtu, (22/2/2014).
Komisaris Perdagangan Senior Austrade Kym Hewett mengatakan sedikitnya 30 perusahaan Australia dan Indonesia dan 8 universitas Australia ambil bagian dalam bursa kerja tersebut. “Perusahaan tersebut terdiri dari sejumlah sektor termasuk perbankan, keuangan, konsultan, properti, pertambangan, konstruksi, dan pendidikan,” katanya, Jumat (21/2/2014).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Bursa kerja ini bertujuan untuk menjembatani warga negara Indonesia alumnus perguruan tinggi Australia dengan industri yang sedang berkembang. “Disini akan terlihat kualitas kerja pelajar Indonesia lulusan Australia,” ujarnya.
Senada dengan Kym, Presiden Ikama Hermanto Dardak mengatakan salah satu sasaran penyelenggaraan bersama bursa kerja ini adalah untuk memfasilitasi baik alumni yang baru kembali ke Indonesia untuk mencari pekerjaan.
“Selain itu, alumni yang sudah bekerja juga bisa mengembangkan karir profesinya melalui bursa kerja ini,” katanya.
Bursa kerja ini juga mencakup seminar pengembangan profesi dan sesi berbagi karir dari alumni Australia. “Kami yakin, bursa kerja ini mampu ikut serta mendrong pembangunan di Tanah Air.”
Saat ini, tercatat lebih dari 16.000 pelajar Indonesia yang saat ini menuntut ilmu di lembaga-lembaga pendidikan Australia sehingga jumlah alumni Australian dipastikan akan terus bertambah
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
