SOLOPOS.COM - Ilustrasi bursa kerja (Burhan Aris N./JIBI/Solopos)

Lowongan kerja menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia Jawa Tengah (Apindo Jateng) mencapai 2.000/tahun.

Semarangpos.com, SEMARANG — Asosiasi Pengusaha Indonesia Jawa Tengah (Apindo Jateng) memprediksikan provinsi ini membutuhkan 2.000 tenaga kerja baru setiap tahunnya. Taksiran lowongan kerja baru itu mencakup seluruh sektor industri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Bahkan untuk tahun ini kebutuhannya bisa sampai 3.000 tenaga kerja,” kata Ketua Apindo Jateng Frans Kongi di Semarang, Kamis (9/3/2017). Dia mengatakan dari seluruh kebutuhan tenaga kerja tersebut, sekitar 70%-80% di antaranya terserap di sektor garmen, sedangkan sisanya terbagi pada beberapa sektor lain, di antaranya tekstil, mebel, dan sepatu.

Meski demikian, imbuh dia, total kebutuhan tenaga kerja tersebut tidak diserap dalam waktu yang bersamaan, melainkan secara bertahap. “Kami melakukan penyerapan tenaga kerja secara bertahap karena selama ini sulit bagi perusahaan memperoleh tenaga kerja yang terampil, terutama untuk garmen. Jadi kami harus mendidik mereka terlebih dahulu,” katanya.

Demi mengefektifkan proses pendidikan bagi tenaga kerja agar terampil, perusahaan memilih untuk membuka lowongan kerja sedikit demi sedikit. Waktu yang dibutuhkan untuk mendidik tenaga kerja hingga menjadi terampil, menurut Frans biasanya mencapai 3 bulan-6 bulan.

Dalam kurun waktu tersebut, calon tenaga kerja terampil bahkan yang baru saja lulus SMK sudah bisa menguasai teknik menjahit. “Selain dibutuhkan waktu untuk mendidik, penyerapan tenaga kerja tidak dapat dilakukan secara langsung karena kondisi dunia usaha saat ini masih sulit,” katanya.

Menurut dia, perkembangan industri yang belum signifikan membuat pengusaha tidak percaya diri mempekerjakan terlalu banyak tenaga kerja. Alhasil, lowongan bagi tenaga kerja di Jateng juga tak akan optimal terbuka.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya