SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes CPNS (JIBI/Solopos/Dok.)

Lowongan CPNS 2017, salah satunya hadir dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jateng.

Semarangpos.com, SEMARANG – Proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Tengah (Jateng) yang digelar Senin (11/9/2017) berjalan semrawut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Proses ujian yang memasuki tahap kompetensi dasar dengan menggunakan metode computer assisted test (CAT) di MG Setos, Semarang, berjalan kacau. Selain ada beberapa peserta yang tak kebagian komputer, server pihak panitia pun ternyata tidak terkoneksi internet.

Alhasil, dari 4.500 peserta yang dijadwalkan menjalani CAT, Senin ini, hanya 978 peserta yang mampu melaksanakan. Sementara, sisanya harus menjalani penjadwalan ulang pada Minggu (17/9/2017).

“Sehubungan dengan ketidaknyamanan dalam tes dasar Kemenkumham, panitia menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya yang sedianya diikuti 4.500 peserta, untuk hari ini terpaksa ditunda dan hanya diikuti 978 peserta. Hal ini sehubungan dengan server yang tidak terkoneksi dengan komputer,” tulis panitia seleksi dalam lembaran kertas permohonan maaf yang disebar kepada peserta ujian.

Salah satu sumber Semarangpos.com yang enggan disebutkan namanya mengaku kecewa dengan penundaan ini. Hal itu dikarenakan dirinya sudah rela menunggu selama berjam-jam dan bahkan meminta izin untuk tidak berangkat kerja ke kantornya, hanya untuk mengikuti tes CPNS Kemenkumham Jateng.

“Sudah menunggu lama, malah enggak jadi. Gara-gara komputer yang enggak siap,” keluh sumber Semarangpos.com itu, Senin petang.

Kesemrawutan tes CPNS tak hanya terjadi pada tahap tes dasar CAT yang diperuntukan bagi lulusan Strata (S) 1. Hal serupa juga terjadi pada proses seleksi verifikasi berkas asli dan pengukuran tinggi badan untuk lulusan SMA di Mako Brimob Polda Jateng, Srondol, Semarang, yang juga digelar Senin itu.

Pantauan Semarangpos.com, proses verifikasi tidak diimbangi ketersediaan jumlah panitia yang sepadan. Alhasil, banyaknya peserta menimbulkan antrean yang cukup panjang dan berlangsung lama.

“Saya yang datang pagi-pagi dari Magelang harus menunggu cukup lama hanya untuk melakukan verifikasi dan ukur tinggi badan di sini,” keluh salah seorang pendaftar asal Magelang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya