SOLOPOS.COM - Peserta ujian calon pegawai negeri sipil (CPNS) mengerjakan soal dengan metode computer assisted test (CAT) di Graha Soloraya, Kantor Bakorwil II Gladak, Solo, Kamis (16/10/2014). Ujian yang berlansgung hingga Senin (27/10/2014) tersebut diikuti 10.656 peserta yang mendaftarkan diri untuk menjadi CPNS Boyolali, Wonogiri, Sragen, dan Solo. (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Lowongan CPNS 2016 di lingkungan Pemkot Solo sedang diusulkan ke pusat. Mayoritas yang dibutuhkan guru dan perawat.

Solopos.com, SOLO — Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) akan membuka perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk umum pada 2016. Pemkot Solo juga mengajukan kebutuhan PNS dan berpeluang kembali membuka lowongan CPNS Solo tahun depan.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Informasi itu diperoleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Solo saat diadakan pertemuan di Batam, Oktober lalu. Kepala BKD Solo, Hari Prihatno, mengatakan saat ini BKD sedang mengajukan kebutuhan PNS di Pemkot Solo menggunakan e-Formasi atau sistem aplikasi untuk penyusunan kebutuhan PNS setiap tahunnya.

Sistem itu mempercepat proses administrasi serta menjamin keakuratan data terkait peta jabatan, jumlah pegawai, posisi penempatan pegawai, alokasi kekurangan dan kelebihan pegawai.

“Saat ini, kami masih menyelesaikan e-Formasi secara online yang masih 80 persen. Jadi, kami belum bisa menentukan jumlah usulan ke Kemenpan karena masih proses. Kami menyadari pemerintah pusat tidak sepenuhnya memenuhi kebutuhan kami, tetapi setidaknya ada pengisian di sejumlah bidang yang penting,” katanya kepada Solopos.com di ruang kerjanya, Kamis (12/11/2015).

Meskipun belum merinci usulan yang dikirim ke Kementerian PAN-RB, ia menyatakan mayoritas kebutuhan pegawai adalah tenaga pendidikan (guru kelas) dan perawat. Selain itu, juga kebutuhan tenaga teknis di satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Sementara, terkait tes yang akan diadakan untuk CPNS tahun depan, masih sama seperti tahun lalu berupa computer assisted test (CAT). Namun, lanjut dia, rencananya ada dua tes berupa tes kemampuan dasar (TKD) dan tes kemampuan bidang (TKB).

“Berbeda dari tahun lalu yang hanya TKD, tahun depan seleksinya lebih ketat karena ada TKB. Sebab, dari hasil CPNS tahun lalu, ada keluhan dari beberapa daerah jika para pegawai baru itu kurang memiliki perilaku yang baik. Padahal, PNS adalah abdi negara yang melayani masyarakat,” tuturnya.

Terkait kekurangan pegawai di Pemkot Solo, ia menyatakan ada sekitar 1.000 orang karena dalam setahun ada 300 hingga 400 pegawai yang pensiun. “Tahun lalu, kami hanya mendapat 50 orang pegawai baru. Jumlah itu masih sangat kurang jika dibandingkan kebutuhan kami saat ini yang mencapai 1.000 orang,” imbuh Hari.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Etty Retnowati, mengatakan kekurangan pegawai di bidang pendidikan terutama guru SD. “Kami berharap pada CPNS tahun depan, kekosongan tenaga pendidik dan tenaga teknis bisa terpenuhi secara bertahap,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Kamis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya