SOLOPOS.COM - Peserta ujian calon pegawai negeri sipil (CPNS) mengerjakan soal dengan metode computer assisted test (CAT) di Graha Soloraya, Kantor Bakorwil II Gladak, Solo, Kamis (16/10/2014). Ujian yang berlansgung hingga Senin (27/10/2014) tersebut diikuti 10.656 peserta yang mendaftarkan diri untuk menjadi CPNS Boyolali, Wonogiri, Sragen, dan Solo. (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Lowongan CPNS 2016 telah dinanti bagi para peminatnya.

Solopos.com, SOLO — Kabar tentang kebijakan peserta penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2016 adalah lulusan berpredikat cumlaude, menjadi wacana dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) yang cukup menarik perhatian.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Terkait dengan itu, melalui laman resmi Menpan.go.id, Juru Bicara Menteri PANRB, Herman Suryatman, menjelaskan bahwa rencana tersebut akan direalisasikan sesuai dengan koridor peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Pak Menpan menegaskan bahwa untuk meningkatkan kualitas dan performa SDM aparatur, beliau memberikan apresiasi kepada para sarjana cumlaude atau dalam bahasa normatifnya putra/putri lulusan terbaik, untuk bergabung menjadi PNS melalui proses pengadaan sesuai aturan,” kata Herman, sebagaimana dikutip Solopos.com, Jumat (27/11/2015).

Lebih lanjut Herman menjelaskan, dalam proses penerimaan CPNS 2016 mendatang, lulusan cumlaude ini tetap akan dites, tapi dengan proses dan mekanisme tertentu.

“Apa yang digariskan pak Menpan sejalan dengan semangat meritokrasi sebagaimana diatur dalam UU ASN. Pola rekrutmennya berbasis kualifikasi dan kompetensi. Jadi tidak sembarangan, ada proses dan mekanisme yang harus ditempuh. Bukan tanpa tes sama sekali,” jelas Herman.

Apresiasi pemerintah terhadap lulusan cumlaude ini berdasar pada Peraturan Menteri PANRB Nomor 26 Tahun 2014 tentang Formasi Khusus Aparatur Sipil Negera (ASN) Kementerian/Lembaga TA 2014, bahwa yang dimaksud formasi untuk putra/putri lulusan terbaik, uraiannya adalah : 1) Lulusan dari perguruan tinggi yang terakreditasi A dan program studi terakreditasi A; 2) Perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 3) Predikat lulusan cumlaude/dengan pujian.

Herman mengimbau kepada khalayak untuk tidak khawatir mengenai wacana pengangkatan CPNS 2016 adalah lulusan cumlaude, karena semua proses tes CPNS tahun mendatang akan terlaksana secara transparan dan objektif.

“Tidak perlu khawatir dengan kebijakan tersebut, pak Menpan menekankan bahwa prosesnya akan berlangsung transparan, objektif dan akuntabel. Kami jamin akan mendapatkan lulusan yang berkualitas dan kompeten,” kata Herman.

Melalui laman resmi Menpan, dijelaskan peserta dengan predikat cumlaude akan dikompetisikan dengan peserta yang berpredikat sama. Persyaratan administratif untuk peserta berpredikat cumlaude pun juga akan berbeda dari peserta biasa.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah mengenai bagaimana persyaratan dan tata cara tes untuk peserta cumlaude. Namun, Herman meyakinkan publik akan ada pengumuman lanjutan yang resmi mengenai hal tersebut.

“Karena itu, saya mohon para sahabat muda dan rekan nitizen, untuk tetap tenang dan menyimak hal ini secara seksama. Percayalah, kebijakan yang kementerian kami tetapkan adalah yang terbaik untuk bangsa dan negara. Nanti pada waktunya akan kami umumkan secara resmi,” tutup Herman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya