SOLOPOS.COM - Menpan & RB, Yuddy Chrisnandi, disambut hangat para pejabat struktural Pemkot Solo saat berkunjung ke Loji Gandrung, Laweyan, Solo, Sabtu (31/1/2015). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Lowongan CPNS 2015 memang masih lama dibuka. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi (Menpan & RB) menjanjikan akan membuka 827 lowongan CPNS Solo.

Solopos.com, SOLO Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan & RB), Yuddy Chrisnandi, berjanji memenuhi permohonan 827 lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk lima formasi di Kota Solo pada 2015.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Janji Menpan & RB tersebut disampaikan di hadapan puluhan pejabat struktural Pemkot Solo saat pengarahan di Loji Gandrung, Laweyan, Solo, Sabtu (31/1/2015).

“Semua kekurangan pegawai yang disampaikan Wali Kota [F.X. Hadi Rudyatmo] insya-Allah diselesaikan. Untuk tenaga K2, nanti secara khusus silakan Pak Rudy [sebutan Wali Kota Solo] datang ke Jakarta [Kemenpan & RB]. Kami akan bicarakan verifikasi atas tenaga K2 sesuai mekanisme dalam UU ASN [Aparatur Sipil Negara]. Artinya, semua harus lewat seleksi,” kata Yuddy.

Yuddy meminta rekrutmen formasi dokter dilaksanakan secara selektif. “Misalnya, kebutuhannya 128 orang. Yang daftar 500 orang, setelah seleksi hanya 100 orang di antaranya yang memenuhi kualifikasi. Maka Pemkot tetap membuka formasi lagi untuk kekurangannya 28 orang. Demikian pula kebutuhan guru SD juga dipenuhi dan diatur sedemikian rupa,” ujar dia.

Menpan berusaha memenuhi usulan formasi sebelum akhir masa jabatan Wali Kota Solo, Juli mendatang. Dia berharap Pemkot segera menyusun usulan formasi CPNS itu berdasarkan skala prioritas.

“Memang kalau sampai Juli tidak bisa selesai 100%. Paling tidak prioritas yang disampaikan Pemkot bisa terpenuhi. Prioritas kebutuhan pegawai itu yang tahu Wali Kota. Kami akan buat roadmap terhadap tenaga kependidikan, kesehatan, guru, dan fungsional khusus. Kami akan lihat berapa lowongan yang bisa terakomodasi sampai Juli,” tutur dia saat ditemui wartawan seusai pengarahan, Sabtu sore.

Yuddy sempat menepis isu pengurangan tunjangan dan penghapusan gaji ke-13 untuk pegawai negeri sipil (PNS). Dia menyatakan isu itu tidak perlu dipercaya karena tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya