SOLOPOS.COM - Pendaftaran CPNS 2014 di situs sscn.bkn.go.id

Solopos.com, SOLO – Sistem online registrasi CPNS 2014 ternyata masih saja dikeluhkan. Situs Panselnas.menpan.go.id dan situs sscn.bkn.go.id sering error dan beberapa kali tak bisa melakukan pendaftaran.

Secara umum keluhan soal pendaftaran online CPNS 2014 adalah seringnya situs panselnas.menpan.go.id dan sscn.bkn.go.id mengalami server error. Pendaftar banyak yang terlalu lama menunggu sat melakukan pendaftaran. (Baca Juga: Situs Panselnas CPNS Sulit Dibuka? Coba Kunjungi pada Jam-Jam Ini)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain itu beberapa kali dikeluhkan soal nomor induk kependudukan (NIK) yang tak bisa terdaftar atau sudah dipakai. Padahal diakui, NIK tersebut baru dipakai sekali. Selain itu pendaftaran menggunakan NIK juga sering ditemui pemberitahuan bahwa data isian NIK tidak sesuai.

Dilansir Antara, Selasa (23/9/2014), salah seorang pendaftar CPNS di Kabupaten Malang, Andarini, di Malang mengaku sudah berkali-kali mencoba mengakses website http//sscn.bkn.go.id.go.id. (Baca Juga: Ini Kumpulan Situs-Situs Penting CPNS 2014)

Ekspedisi Mudik 2024

Namun kenyataannya selalu muncul tampilan error. Akibatnya form pendaftaran mulai dalam jaringan (daring) atau online sulit diakses.

“Pendaftaran CPNS tahun ini yang menggunakan sistem online internet sangat sulit dan ribet karena pendaftar tetap harus mengirim berkas ke panitia, sehingga menjadi dua kali kerja,” kata dia.

Ia menjelaskan, hal itu berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya mendaftarkan langsung dengan mengirimkan berkas ke panitia seleksi.

“Sekarang melalui pendaftaran online sangat sulit diakses,” tambahnya. (Baca Juga: Banyak Situs Panselnas Abal-Abal, Peserta CPNS Diimbau Hati-Hati)

Menanggapi adanya keluhan tersebut, Bupati Malang Rendra Kresna mengakui sistem penerimaan CPNS tahun ini lebih sulit dibanding tahun-tahun sebelumnya, karena langsung ditangani oleh pemerintah pusat. Sehingga pendaftar wajib mengirimkan berkas.

“Meski sudah mendaftar secara online, pendaftar tetap harus menyertakan data (berkas) yang bersangkutan,” kata Rendra.

Pendaftaran CPNS untuk wilayah Kabupaten Malang, tambah dia, dibuka sejak 18 September 2014 dan pendaftaran ditutup pada 30 September 2014.

Rendra mengaku bersyukur karena ada penambahan kuota dari awalnya 45 kursi menjadi 152 kursi, meski tidak sesuai dengan harapan dan jumlah pengajuan. (Baca Juga: Sehari, Situs Panselnas CPNS Dikunjungi Lebih Dari 5 Juta Pengguna Internet)

Menurut dia, tambahan 107 kursi tersebut masih belum mencukupi kebutuhan PNS di Kabupaten Malang, sebab Pemkab Malang masih membutuhkan 5.000 orang untuk mengisi posisi kosong yang ditinggal pensiun pegawai lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya