LOWONGAN CPNS 2014 : Pendaftaran CPNS di regpanselnas.menpan.go.id, Perhatikan Cara Pengisiannya!

Solopos.com, SOLO – Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS 2014 membuka portal baru regpanselnas.menpan.go.id khusus berisi formulir pendaftaran CPNS 2014. Situs ini dapat langsung diakses tanpa menuju situs utama panselnas.menpan.go.id.

Padatnya pengakses situs panselnas.menpan.go.id di hari-hari awal pendaftaran CPNS membuat Panselnas membuka portal baru. Kini, untuk menghindari padatnya pengunjung, panselnas membuka situs registrasi online di regpanselnas.menpan.go.id. (Baca Juga: Catat! Peserta Boleh Daftar 3 Formasi CPNS di 1 Instansi Saja)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Solopos.com hari ini, Rabu (27/8/2014), sudah ada 27 instansi yang membuka pendaftaran online. Mulai dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hingga yang terbaru Ombudsman dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara.

Seperti diketahui, portal ini sekaligus jadi pelengkap situs perincian formasi CPNS di formasi2.menpan.goid dan formasi3.menpan.goid. Bagi yang sudah mantap dengan pilihannya diharapkan segera mengisi formulir pendaftaran di laman regpanselnas.menpan.go.id yang merupakan bagian dari situs induk panselnas.menpan.go.id. (Baca Juga: Formulir Pendaftaran CPNS Sudah Bisa Diakses, Begini Penampakannya)

Meskipun sudah banyak instansi yang membuka formasi penerimaan CPNS 2014, namun masih banyak dari para calon pelamar yang masih bingung bagaimana cara mengisi formulir.

Pada dasarnya pengisian formulir pendaftaran cukup mudah. Berikut langkah-langkahnya;

• Isi kolom NIK dengan nomor NIK yang ada di KTP atau Kartu Keluarga. NIK berupa angka dan minimal 16 digit. Bagi yang belum memiliki e-KTP, bisa menggunakan KTP nasional yang masih berlaku.
• Isi nama secara lengkap di kolom Nama Lengkap sesuai nama yang tertera di KTP.
• Isi kolom Email dengan alamat e-mail dengan format e-mail yang valid. Pastikan email yang diisikan adalah yang selalu digunakan, karena semua info terkait pendaftaran akan dikirimkan ke e-mail tersebut. (contoh: srijati@gmail.com)
• Isi kolom Tempat Tanggal Lahir dengan Tempat lahir anda seperti yang di KTP. Kolom Tanggal Lahir diisi menurut format yang disediakan yakni format YYYY-MM-DD (contoh: 1987-01-02)
• Isi kolom Instansi dengan memilih salah satu instansi yang sudah tersedia. (Jika instansi yang Anda inginkan belum ada berarti belum buka, jika belum buka sebaiknya urungkan dulu untuk daftar. Jangan mencoba-coba memilih instansi lain karena nanti tidak bisa diubah. Setiap pelamar hanya diberi kesempatan satu kali pendaftaran, dan tidak bisa diubah atau dihapus).
• Isi kolom Password dengan password yang mudah diingat, agar nanti bisa selalu digunakan selama pendaftaran.
• Isi kolom Confirm Password dengan password yang sama pada kolom Password, isikan kembali untuk konfirmasi.
• Isi kolom Input Kode Sekuriti dengan mengetikkan kode sekuriti yang tersedia di bagian atasnya. Hal ini untuk meyakinkan bahwa yang mendaftar adalah manusia bukan robot.
• Periksa kembali semua isian yang sudah dimasukkan, Pendaftaran hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali. Jika sudah dikirim, kita tidak dapat membatalkan atau mengganti pilihan instansi yang telah dipilih. Jika sudah yakin baru klik tombolKIRIM.
• Jika berhasil maka nanti akan muncul tampilan: “Selamat Anda sudah terdaftar, silakan cek email Anda untuk informasi selanjutnya”

Jika berhasil maka nanti akan muncul tampilan: “Selamat Anda sudah terdaftar, silakan cek email Anda untuk informasi selanjutnya”. Adapun hal-hal yang perlu diperhatian sebelum dan sesudah mengisi formulir ini adalah:

• Pastikan e-mail notifikasi pendaftaran sampai ke e-mail, cek folder INBOX, bila tidak ada di SPAM.
• Jika tidak ada email notifikasi selama 1×24 jam silahkan laporkan dengan mengirimkan bukti pendaftaran ke panselnas@menpan.go.id.
• Sebaiknya saat mengisi form pendaftaran sebelum diklik tombol KIRIM screenshot layar komputer sebagai bukti apabila tidak menerima e-mail notifikasi.
• Pastikan semua form pengisian telah diisi dengan data sebenarnya untuk menghindari diskualifikasi pada proses selanjutnya. Data yang dibuat-buat tidak akan bisa diproses.
• Ingat kesempatan hanya 1 pelamar 1 instansi, maka gunakan kesempatan dengan bijak. Jangan daftar jika instansi yang Anda ingin daftar belum muncul di Daftar Instansi.