SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, WONOGIRI–Kabupaten Wonogiri kemungkinan mendapat jatah formasi sekitar 30 posisi lowongan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada tahun ini. Saat ini, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonogiri masih menunggu surat persetujuan pengajuan formasi penerimaan CPNS dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN dan RB).

Kabid Pengembangan Karir BKD Wonogiri, Bambang Karno, mengatakan kemungkinan mayoritas formasi CPNS yang disetujui Pemerintah Pusat merupakan tenaga teknis kesehatan. Mereka akan disebar untuk memberikan pelayanan kesehatan di setiap kecamatan. “Kemungkinan besar penerimaan CPNS akan dibuka pada tahun ini. Namun kami belum mengetahui jumlah formasi yang disetujui oleh Pemerintah Pusat. Yang jelas, kemungkinan jumlah formasi CPNS lebih sedikit dari Kota Solo,” katanya saat ditemui solopos.com di Kantor Setda Wonogiri, Jumat (4/7/2014) siang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kemungkinan surat resmi yang berisi jatah formasi penerimaan CPNS dari KemenPAN dan RB tiba pada pekan depan. Sebab, Kota Solo telah menerima surat resmi tersebut pada akhir Juni lalu.

Sebenarnya, pihaknya mengajukan formasi 1.500 posisi CPNS pada tahun ini. Hal ini dilakukan setelah mengkaji secara mendalam analisis jabatan (Anjab) dan analisis beban kerja (ABK) di setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri. “Kami tak bisa sembarangan membuka lowongan penerimaan CPNS. Harus berdasarkan kajian Anjab dan ABK yang dianalisis secara komprehensif,” ujar Bambang.

Lebih jauh, Bambang menambahkan ratusan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Wonogiri memasuki masa pensiun. Artinya, Pemkab Wonogiri membutuhkan tambahan CPNS untuk mengganti PNS yang pensiun. Namun, kewenangan untuk membuka penerimaan CPNS tetap berada di pemerintah pusat. “Jumlah PNS yang memasuki pensiun cukup banyak, ratusan pegawai. Tapi kami tak bisa membuka penerimaan CPNS tanpa persetujuan dari pemerintah pusat,” terang dia.

Di sisi lain, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonogiri Rumanti Permanandyahm menyatakan bagi para tenaga honorer kategori 2 (K2) yang tak lolos seleksi penerimaan CPNS pada tahun lalu bisa menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPK). Gaji PPK tak jauh beda dengan PNS, hanya tak mendapatkan uang pensiun.

Berdasarkan data BKD Wonogiri, jumlah PNS di Kabupaten Wonogiri sebanyak 12.000 pegawai. Mayoritas merupakan para tenaga kesehatan dan pengajar yang tersebar di 25 kecamatan se-Wonogiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya