Solopos.com, SOLO – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) jadi instansi selanjutnya yang mengumumkan lowongan CPNS 2014.
BMKG membuka 355 formasi jabatan, sedangkan ada alokasi 134 lowongan untuk 41 jabatan di lingkungan direktorat dan inspektorat BNPB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
BMKG dan BNPB membeberkan formasi CPNS 2014 di situs resmi panselnas.menpan.go.id, Kamis (28/8/2014). Pantauan Solopos.com, keduanya telah tersedia di pilihan formulir pendaftaran CPNS 2014.
Diberitakan laman setkab.go.id, BMKG membuka kesempatan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lulusan D1-S3 utuk mengisi 355 formasi jabatan yang akan ditempatkan di seluruh Indonesia.
Ketua Panitia Rekrutmen CPNS BMKG Soepriyo dalam pengumuman tanggal 21 Agustus 2014 menyebutkan formasi terbanyak untuk Ikatan Dinas AMG yakni 255.
Soepriyo menambahkan para pelamar harus melakukan registrasi online melalui situs panselnas.menpan.go.id dan melanjutkan pendaftaran melalui situs sscn.bkn.go.id. Pendaftar dapat langsung mendaftar sekarang juga.
Setelah melakukan registrasi online, pelamar wajib mengirimkan berkas lamaran bersama dengan nomor bukti registrasi dari sscn.bkn.go.id kepada Panitia Rekrutmen CPNS BMKG melalui pos tercatat mulai tanggal 26 Agustus 2014 dan berakhir pada tanggal 9 September 2014.
“Panitia selambat-lambatnya menerima tanggal 12 September 2014 pada jam 16.00, ditujukan kepada: Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika u.p. Panitia Rekrutmen CPNS BMKG Jl. Angkasa I No. 2, Kemayoran Jakarta Pusat 10720,” demikian tulis BMKG di laman Setkab.go.id.
Tes lanjutan dan wawancara dilaksanakan setelah BMKG memperoleh hasil Tes Kompetensi Dasar (TKD). Hasil dan peserta akan diumumkan melalui melalui website bmkg.go.id dan sscn.bkn.go.id. Pengumuman kelulusan akan disampaikan melalui website bmkg.go.id dan sscn.bkn.go.id.
Sedangkan BNPB membuka lowongan CPNS dengan penempatan 134 formasi untuk 41 jabatan di lingkungan direktorat dan inspektorat BNPB.
Dia menegaskan proses pendaftaran di BNPB sama dengan BMKG. Bedanya setelah mendaftar secara online, pelamar kemudian harus mengunduh dan mencetak tanda bukti pendaftaran. Pelamar juga harus melengkapi dan mengunggah (upload) berkas pendaftaran berupa ijazah dan transkrip nilai, Surat Keputusan/Sertifikat Akreditasi jurusan/program sudi (minimal B) pada saat ijazah tersebut di keluarmua oleh pejabat, KTP, pasfoto, tanda bukti pendaftaran.
”Seleksi BNPB menggunakan sistem gugur meliputi tiga tahap: Seleksi administrasi, Tes Kompetensi Dasar (TKD) menggunakan computer assisted Test (CAT), dan Tes Kompetensi Bidang (TKB),” tulis BNPB di laman Setkab.go.id.
Pelamar yang dinyatakan lulus akan diumumkan namanya di pnbn.go.id dan papan pengumuman di kantor BNPB Jl. Ir. H. Juanda No. 36 Jakarta Pusat pada 12 September 2014.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
