SOLOPOS.COM - Ilustrasi CPNS (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, BOYOLALI – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Boyolali, Karsino, mengingatkan masyarakat agar tidak percaya atau terjebak tawaran dari calo atau oknum tertentu yang menjanjikan kelulusan dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2014.

“Modus yang paling utama adalah menjanjikan dan meyakinkan masyarakat dapat masuk menjadi CPNS serta memungut sejumlah uang,” terang Karsino, ketika dihubungi melalui ponselnya, Sabtu (30/8/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Karsino memastikan seleksi CPNS di Kabupaten Boyolali akan berjalan murni dan sesuai prosedur, tanpa ada pihak-pihak, khususnya oknum di lingkungan Pemkab setempat, yang melakukan praktik KKN tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

“Bahkan Pak Bupati [Seno Samodro], sekali pun! Seleksi CPNS kami jamin berjalan murni, sesuai prosedur. Tidak ada “titip-titipan”, praktik suap, penarikan bayaran, dan sebagainya,” kata dia.

Jika masyarakat mengetahui ada oknum pegawai atau menemukan adanya praktik percaloan dengan tawaran lulus CPNS, Karsino mengimbau masyarakat segera melaporkan kepada sekretaris daerah, kepala BKD, atau pihak kepolisian.

Tahun ini, Pemkab Boyolali memperoleh jatah sebanyak 36 lowongan CPNS dari pemerintah pusat. Saat ini, BKD masih memproses perizinan penyelenggaraan seleksi CPNS.

Lebih lanjut, Karsino menambahkan penyelenggaraan seleksi CPNS saat ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

“Sistemnya langsung dari pusat, melalui pemerintah di tingkat provinsi, Pemkab hanya memfasilitasi penyelenggaraannya,” ungkap dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya