SOLOPOS.COM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar (JIBI/Solopos/Antara/Prasetyo Utomo)

Solopos.com, JAKARTA — Kendati dibeberapa daerah terungkap munculnya tawaran transaksi bantuan dalam seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) terus mendengung-dengungkan jaminan rekrutmen CPNS 2013 ini bebas dari percaloan.

Bahkan Menteri PAN-RB Azwar Abubakar memberikan jaminan siap mundur dan berurusan dengan polisi apabila seleksi penerimaan CPNS 2013 dinodai percaloan. “Perubahan baru saja dimulai. Saya rasa kita harus siap menghadapi perubahan, masyakat juga harus ikut mengawasi, kalau memang terbukti masih ada calo, dan calonya pegawai negeri sipil (PNS) maka langsung kita pecat, kalau bukan PNS langsung polisi,” kata Azwar kepada wartawan di Kantor Kementerian PAN-RB, Jakarta, Kamis (19/9/2013).

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Menteri PAN-RB menegaskan seleksi penerimaan CPNS tahun akan akan benar-benar bersih dari unsur korupsi, kolusi, dan nepotisme karena pemerintah ingin mendapatkan putra-putri terbaik bangsa. “Kita ingin seleksi CPNS mendapatkan putra-putri terbaik bangsa untuk menjadi PNS berdasarkan keadilan. Jadi seperti orang masuk kampus tes di universitas, ada 1.000 yang mendaftar dan hanya 100 yang bisa masuk universitas tersebut, akan tetapi tidak ada yang protes, karena prosesnya jujur dan adil, sama halnya penerimaan CPNS saat ini,” ujar Azwar sebagaimana dipublikasiikan Bagian Humas Kementerian PAN-RB melalui laman resmi setkab.go.id.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Azwar, dengan sistem yang baru untuk perekrutan CPNS ini sudah tidak lagi bisa membuat orang bermain di dalamnya. “Apalagi calo, saya sendiri saja tidak bisa,” celetuknya sembari tertawa.

“Jadi kalau ada yang ingin mendaftar sebagai CPNS ya harus belajar baik-baik,” tegas dia. Menteri PAN-RB pun memberikan garansi dalam penerimaan CPNS tahun ini.

Jika ada yang menemukan praktik pencaloan akan langsung ditangkap. “Kalau sampai saya sendiri kedapatan main di dalamnya, sekarang juga saya akan mundur dan saya berurusan dengan polisi,” tegasnya.

Menurut Menteri PAN-RB Azwar Abubakar, pihaknya akan bersungguh-sungguh membenahi pemerintahan lewat penerimaan CPNS tahun ini. “Mulai tahun ini penerimaan CPNS bersih dari yang namanya calo. Saya bersungguh-sungguh akan membenahi pemerintahan, karena ini bukan lagi ajang politik apalagi pencitraan,”tukasnya.

Ia menyebutkan, sesungguhnya perubahan penerimaan CPNS, sudah dimulai pada tahun lalu, dan pada tahun ini Kementerian PAN-RB tidak akan toleransi untuk orang yang bermain-main dalam penerimaan CPNS. Untuk membuat suatu perubahan khususnya penerimaan CPNS, lanjut Menteri PAN-RB, caranya tidak mudah, perlu perencanaan yang matang. Dari pembuatan soal, mencetak sampai mendistribusikan soal perlu diawasi dengan cermat. Hal inilah yang sedang diperjuangkan oleh Kementerian PAN-RB, dan membutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak.

“Kementerian PAN-RB telah menggandeng beberapa institusi terkait untuk mensukseskan penerimaan CPNS tahun ini, antara lain ada lembaga sandi negara, kepolisian, jajaran kampus, BPPT, BKN, ICW, dan Ombudsman,” ungkap Azwar Abubakar.

Azwar percaya penerimaan CPNS dengan sistem yang baru ini bisa mengubah Indonesia menuju negara yang lebih baik lagi. “Kita harus percaya bahwa Indonesia ini bisa berubah, peneriman CPNS yang baru ini juga akan mengubah Indonesia menjadi lebih baik. Sama saja kalo kita menanam pohon, kalo bibitnya tidak bagus, banyak virusnya, pohon tersebut juga tidak bisa tumbuh sempurna,”imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, tahun ini pemerintah merencanakan untuk menerima 60.000 CPNS, dengan rincian 20.000 untuk instansi pemerintah pusat, dan sisanya 40.000 untuk pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota. Saat ini hampir semua instansi pemerintah sudah mengumumkan pendaftaraan penerimaan CPNS dari jalur umum, dan pada awal November nanti akan dilakukan seleksi tes kemampuan dasar (TKD) bagi pelamar yang memenuhi persyaratan administrasi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya