SOLOPOS.COM - Ilustrasi pintu masuk UNS Solo (Dok/Solopos)

Pintu Gerbang UNS Solo

Pintu gerbang UNS Solo (Dok/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Enam lowongan dari 48 lowongan pada pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo tidak diminati. Enam lowongan tersebut yakni tenaga pendidik dengan kualifikasi pendidikan Desain Komunikasi Visual (DKV)/ Desain Grafis, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Ilmu Hukum, Spesialis Anestesi, Spesialis Kardiologi, dan Teknik Mesin.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Hal itu diungkapkan Pembantu Rektor (PR) II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan UNS, Jamal Wiwoho, saat dijumpai wartawan di Gedung Rektorat UNS, Selasa (8/10/2013).

Jamal mengakui dari 48 kuota lowongan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terdapat beberapa lowongan yang sepi bahkan tanpa peminat. Namun, pihaknya bakal membiarkan hal tersebut.

“Yang kosong biarkan kosong saja karena kami sudah menjalankan proses seleksi secara transparan dan akuntabel seperti tahun-tahun sebelumnya. Dan tidak bisa dialihkan ke bidang lain,” jelas Jamal.

Jamal mengaku belum berencana mengalihkan lowongan dosen tetap non-PNS di UNS. Saat ini pihaknya masih berkonsentrasi pada 48 lowongan CPNS di UNS.

Sementara itu, lowongan yang paling diminati yakni kualifikasi tenaga pendidik Pendidikan Profesi Dokter Umum disusul Ilmu Peternakan dan Linguistik Arab.
Sedangkan lowongan tenaga administrasi yang paling diminati yakni Akuntansi, Perpustakaan dan Teknik Informatika.

“Memang selalu ada jurusan yang diminati dan minim peminat,” tegasnya.

Di sisi lain, sebanyak 285 orang yang mendaftar CPNS di UNS dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) pada seleksi tahap awal. Hal itu disebabkan kurang lengkapnya berkas maupun dokumen yang sesuai dengan ketentuan dan persyaratan.

“Ada 285 orang yang tidak memenuhi syarat dan otomatis tidak lolos. Mungkin mereka belum tahu persyaratan secara detail dan berkasnya kurang lengkap,” jelas Guru Besar Fakultas Hukum (FH) UNS tersebut.

Sedianya, sejak awal pendaftaran pada 23 September hingga penutupan pada 7 Oktober, terdapat 1.358 orang yang mendaftar secara online.

Dari jumlah tersebut, hanya 835 pendaftar yang mengirim berkas dokumen fisik ke PO BOX UNS yakni PO BOX 193 Solo 57100. Sementara dari 853 yang mengirim berkas, hanya 534 pendaftar yang memenuhi syarat, 285 dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) dan sisanya masih dalam konfirmasi ke fakultas yang bersangkutan.

“Kami tidak berpikir tentang kuota, yang penting lowongan yang ada saat ini 40 untuk dosen dan delapan tenaga kependidikan bisa terpenuhi,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya