SOLOPOS.COM - Ilustrasi kampanye mencegah prostitusi online. (ntmcpolri.info)

Solopos.com, PATI — Praktik prostitusi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), belum tentu berakhir, meski lokalisasi Lorok Indah telah dibongkar. Praktik prostitusi online atau yang populer dengan istilah open BO diprediksi justru kian merajelala.

Hal itu seperti yang dikeluhkan akun Facebook @Denada Yusup Fransisca di grup Kumpulan Anak Asli Pati. Ia membagikan sejumlah gambar tentang wanita yang menjajakan diri dengan cara open BO. Unggahan akun @Denada Yusup Fransisca ini pun ramai diperbincangkan warganet.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Aku menangis, padahal masyarakat sudah bahagia dengan dirobohkannya lokalisasi terbesar LI yang mencoreng nama Pati. Namun penghuninya mulai menjejali media sosial. Hotel dan tempat kos menjadi pilihan kedua. Apakah bakal kiamat,” tulis pengguna akun @Denada Yusup Fransisca, seperti dikutip dari Murianews.com, Sabtu (5/2/2022).

Baca juga: Polisi Pati Gerebek Rumah Prostitusi, Isinya Emak-Emak…

Banyak warganet yang merespons unggahan akun tersebut. Ada yang menanggapi dengan candaan, tapi ada pula yang menyebut jika praktik prostitusi online atau open BO di Pati sudah ada sejak dulu, bahkan sebelum Lorok Indah dibongkar.

Sebelum LI dibongkar sudah banyak post open BO di grup tertentu lur, jadi jangan kait-kaitkan pembongkaran LI dengan kiamat,” jawab pengguna akun Rangga Putra.

Hal ini diperkuat salah satu penuturan warga luar kota yang pernah menggunakan jasa prostitusi online atau open BO di Pati. Pria berusia 25 tahun yang enggan disebutkan namanya itu mengaku pernah menggunakan jasa open BO saat praktik prostitusi di Lorok Indah dihentikan, tapi belum dibongkar.

“Saya pernah pesan melalui WA [Whatsapp]. Berhubungan sekali, ‘keluar’ sekali dengan tarif Rp150.000. ‘Nganunya’ di kos-kosan,” kata dia.

Baca juga: Eks Lokalisasi Lorok Indah Pati Akhirnya Dibongkar, Warga Melawan

Praktik prostitusi di Lorok Indah atau LI Pati diperkirakan sudah ada sejak tahun 1998 silam. Namun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati memutuskan untuk menghentikan praktik prostitusi di Lorok Indah sejak Agustus 2021 lalu. Sementara itu, bangunan-bangunan yang dulunya menjadi tempat prostitusi maupun kafe dibongkar pada Kamis (3/2/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya