Solo (Espos)–Penumpang kereta api di Stasiun Solo Balapan dan Purwosari pada puncak arus mudik libur panjang, Jumat-Minggu (28-30/5), membeludak. Kenaikan penumpang mulai dari kereta ekonomi dan bisnis diprediksi mencapai kisaran angka 30%. Bahkan, untuk kereta rute tertentu ada yang mencapai kenaikan 100%.
Dari informasi yang dihimpun Espos, di Stasiun Purwosari, Stasiun Jebres, Solo Balapan termasuk di sejumlah stasiun lintas, sejak pukul 08.30 WIB, kuota tempat duduk untuk kereta ekonomi Senja Bengawan ludes terjual. Bahkan, di Stasiun Solo Balapan tiket ekonomi ini sudah habis sejak pukul 08.00 WIB. “Sehingga, kalau mau penumpang dilayani tiket berdiri. Di Stasiun Purwosari sendiri, dengan jatah tiket satu gerbong atau 106 penumpang, hingga sore pukul 15.30 WIB terjual 173 tiket,” tutur Kepala Stasiun Purwosari Solo, Suwardi, saat ditemui Espos, kemarin.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ia pun menyampaikan, peningkatan kereta ekonomi juga terlihat pada kereta Logawa yang melayani rute Purwokerto-Cilacap. Untuk kereta Logawa yang berangkat pukul 14.30 WIB dari Purwosari, mengalami kenaikan jumlah penumpang berkisar 40%. Dari rata-rata penumpang harian 50-60 orang, Minggu kemarin mencapai kisaran angka lebih dari 88 orang.
Pejabat Humas PT Kereta Api (PT KA) Indonesia Daop VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, mengatakan ada kenaikan jumlah penumpang di wilayah kerja Daop VI sebesar 30%. Daop VI sendiri menambah dua kereta ekstra, yakni ekstra Argo Dwipangga rute Solo Balapan-Jakarta dan Senja Utama Yogyakarta-Jakarta. Tambahan kedua kereta ekstra tersebut, disampaikan Eko bisa menampung penumpang hingga kapasitas total 1.100 penumpang.
haw
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
