Lonjakan Pelanggan Indihome Soloraya di Atas 35% saat Pandemi Covid-19

Solopos.com, SOLO — Jumlah pelanggan Indihome Telkom di Soloraya konsisten tinggi sepanjang 2021. Kenaikannya disebut lebih dari 35% hingga Desember ini. Sementara lonjakan paling tinggi yakni pada akhir 2020 hingga Agustus 2021.

Kala itu pemerintah menerapkan aturan di rumah saja mengingat lonjakan kasus Covid-19. General Manager PT Telkom Witel Solo, Pribadi Nirwana, menyebutkan berdasarkan catatannya saat ini ada ratusan ribu pelanggan Indihome di Soloraya. Sedangkan jumlah permintaan langganan mencapai 100 per hari.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Pertumbuhan pelanggan tertinggi pada akhir 2020 hingga pertengahan 2021. Kala itu grafiknya cukup tinggi disusul angka positif Covid-19 yang juga cukup banyak. Pada masa tersebut permintaan pelanggan mencapai 300 hingga 400 per hari,” ungkapnya seusai penyerahan hadiah pemenang Indihome Virtual Run & Ride 2021 di Plasa Telkom Digital Solo, Rabu (1/12/2021).

Baca Juga: Wow, KSP Sejahtera Bersama Punya 170.000 Anggota & Aset Rp3,15 Triliun

Nirwana mengatakan revenue paling banyak yang diperoleh Telkom di Soloraya yakni dari pelanggan retail, disusul enterprise, bisnis, dan government. “Tahun depan untuk enterprise, government, bisnis akan kami tekankan karena pendapatan 40% dari sana. Kami akan semakin masif lagi melakukan promosi ke pelanggan,” terangnya.

Inovasi Pelayanan Pelanggan

Lebih lanjut, kata Nirwana, Telkom juga terus melakukan inovasi pelayanan bagi pelanggan. Salah satunya dengan merilis layanan broadband rumah bernama Orbit. Orbit menggunakan jaringan seluler dan modem WiFi.

Layanan baru ini dianggap lebih fleksibel karena bisa dibawa ke mana pun. Orbit juga membantu memperluas jangkauan pelanggan Indihome hingga ke daerah pelosok di luar Solo.

Baca Juga: Jam Buka Mal Solo Justru Ditambah saat Momen Nataru, Ini Alasan Pemkot

“Membangun jaringan [Indihome] enggak mudah dan enggak murah sehingga belum semua terjangkau. Makanya kami memiliki produk ini [orbit] yang lebih fleksibel, dengan wilayah jangkauan lebih luas,” terangnya.

Nirwana mengatakan layanan Orbit sebenarnya memiliki kualitas kecepatan Internet yang bisa diandalkan. Namun sejauh ini promosinya belum maksimal sehingga tak banyak yang tahu.

“Harapannya ke depan. layanan kami semakin baik. Kami bisa mewujudkan cita-cita menjadi perusahaan negara yang ingin menjadikan bangsa dan negara Indonesia ke arah yang positif, lebih sejahtera, dan berdaya saing,” katanya.