SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng saat hadiah dari tim medis RSUP dr. Kariadi Semarang yang sembuh setelah tertular pasien Covid-19. (Youtube—Ganjar Pranowo)

Solopos.com, SEMARANG – Jumlah kasus baru positif Covid-19 di Jawa Tengah atau Jateng mengalami peningkatan yang signifikan pada Rabu (10/9/2020). Tercatat ada penambahan 139 kasus positif Covid-19 di Jateng.

Hal itu tampak dari data yang disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional. Dengan demikian, total jumlah kasus positif Covid-19 di Jateng telah mencapai 1.813 orang. Perinciannya, 1.084 pasien menjalani perawatan, 626 orang sembuh, dan 103 orang meninggal dunia.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Makin Suram! Kasus Baru Positif Covid-19 Jatim Tambah 273 Orang

Data jumlah kasus positif Covid-19 di Jateng paling baru ini sedikit berbeda dari yang ditampilkan pada laman corona.jatengprov.go.id. Pada laman milik Pemprov Jateng itu tertulis total kasus positif Covid-19 mencapai 1.857. Jumlah sebanyak itu terdiri atas 762 pasien dirawat, 960 orang sembuh, dan 135 orang meninggal dunia.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, membenarkan jika penambahan kasus Covid-19 di Jateng cukup tinggi. Kendati demikian, menurutnya hal itu tidak terlepas dari banyaknya tes massal yang gencar dilakukan di 35 kabupaten/kota di Jateng.

3 Hari Absen, Kasus Baru Positif Covid-19 di Salatiga Muncul Lagi

"Bahwa ada peningkatan [ kasus baru positif Covid-19 Jateng ], iya! Peningkatanmya di kabupaten tertentu, iya. Seperti di Kota Semarang, yang terjadi di Pasar Kobong, Pasar Karanganyu. Bahkan bukan hanya rapid, tapi PCR test. Jadi langsung saja hasilnya," kata Ganjar, Rabu (10/6/2020).

Ganjar mengatakan sampai saat ini sekitar 38.111 alat rapid test telah dibagikan Pemprov Jateng. Pembagian dilakukan dalam dua tahap, yakni 27.011 alat. Perinciannya untuk dinas kesehatan di tiap kabupaten/kota mencapai 24.641, sementara untuk sejumlah rumah sakit 2.370.

Kawal Covid-19 Temukan 2.099 Kasus Kematian PDP Jakarta, Lampaui Data Pemerintah

Dari jumlah tersebut yang sudah dilakukan pemeriksaaan sebanyak 22.337. Hasilnya, yang reaktif mencapai 809 orang dan non-reaktif sekitar 21.528 orang. Namun kasus-kasus baru positif Covid-19 di Jateng yang tercatat itu terkonfirmasi melalui tes PCR.

Klaster Gowa

Sementara untuk tahap kedua, yang distribusikan ke 35 kab/kota mencapai 11.100 alat. Sampai saat ini sudah dilakukan pemeriksaan sebanyak 3.411, dengan hasil 94 reaktif dan 3.317 non-reaktif. Sedangkan sisanya mencapai 12.363 alat rapid test.

Rilis 136 Kabupaten/Kota Berisiko Rendah Covid-19, Epidemiolog: Bisa Menyesatkan!

"Rapid itu dipakai untuk pengecekan dan memang diketahui [penularannya] bukan hanya dari wilayahnya saja tapi berasal dari berbagai tempat," kata Ganjar. Dengan tingginya jumlah kasus baru positif Covid-19, Ganjar mengakui beberapa daerah di Jateng memiliki tingkat penularan yang sangat tinggi.

Ganjar mencontohkan seperti yang terjadi di Desa Krincing Kabupaten Magelang. Di desa itu kasus penularannya sangat tinggi. Bahkan dalam satu RT, jumlah penularan mencapai 27 orang.

Rekor Kasus Baru Covid-19 Indonesia 1.241 Orang, Ledakan Pasca-Mudik?

"Di Desa Krincing Magelang itu dari klaster Gowa. Itu tinggi sekali. Maka kita cari dan berkali-kali saya meminta kawan-kawan yang dari Gowa melaporlah agar kita bisa melakukan penelusuran dengan baik," kata Ganjar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya