SOLOPOS.COM - Warga dan petugas BPBD Wonogiri memeriksa lokasi tanah longsor di Purwoharjo, Karangtengah, Rabu (9/11). (JIBI/Solopos/Dok. BPBD Wonogiri)

Longsor Wonogiri, jalan dan lapangan Desa Purwoharjo, Karangtengah, ambles akibat longsor.

Solopos.com, WONOGIRI — Bencana tanah longsor terjadi di Desa Purwoharjo, Kecamatan Karangtengah, Wonogiri, Rabu (9/11/2016). Peristiwa tersebut berdampak terputusnya jalur antardusun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, mengatakan selain merusak infrastruktur jalan cor antardusun, longsor itu juga merusak lapangan desa.

“Dari hasil pengecekan personel BPBD, penyebab terjadinya longsor akibat tersumbatnya saluran air yang melintas di bawah tanah lapangan,” kata dia.

Hal tersebut menyebabkan lahan dengan ukuran panjang 18 meter dan lebar 15 meter ambles atau longsor sedalam 6 meter. Tanah yang ambles merupakan tanah lapangan dan sebagian jalan antardusun.

Menurut Bambang, pengikisan tanah akibat gerusan air tersebut sudah terjadi sekitar sepekan terakhir. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, sedangkan kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp50 juta,” kata dia.

Bambang mengatakan saat ini sudah dilakukan pembersihan saluran air yang tersumbat. Selain itu, BPBD telah mendistribusikan karung untuk kebutuhan pembuatan tanggul darurat untuk menahan aliran air.

Sementara untuk dukungan logistik kerja bakti serta dukungan tenaga guna pemulihan lokasi bencana, BPBD masih menunggu kesiapan pemerintah desa setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya