SOLOPOS.COM - Tim BPBD Boyolali saat melakukan asesmen di rumah warga yang tertima longsor di Dukuh/Desa Senden, Kecamatan Selo, Boyolali, Minggu (26/3/2023) malam. (Istimewa/BPBD Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI — Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan longsor di dua lokasi Desa Senden, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Sabtu (25/3/2023) dan Minggu (26/3/2023). Akibatnya, dua rumah tertimpa longsoran.

Satu orang remaja berusia 15 bernama Yaki mengalami luka ringan akibat longsor di salah satu lokasi. Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Boyolali telah melakukan asesmen di dua lokasi kejadian pada Minggu malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasi Kedaruratan Bencana BPBD Boyolali, Rima Kusuma, menuturkan lokasi tanah longsor ada di dua tempat dengan waktu kejadian yang berbeda.

“Pertama di Dukuh Senden RT 002/RW 005, Desa Senden, Kecamatan Selo, Boyolali, longsor pada Minggu. Titik kedua ada di Dukuh Glagahombo RT 004/RW 005, di desa yang sama, longsor pada Sabtu,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Senin (27/3/2023).

Lebih lanjut, Rima menceritakan kronologi longsor di lokasi pertama terjadi pada Minggu sekitar pukul 15.30 WIB. Awalnya hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Dukuh/Desa Senden, Kecamatan Selo, Boyolali, sehingga tebing lahan milik warga Senden, Marji, longsor.

Ia mengatakan tebing longsor sepanjang 16 meter, lebar 5 meter, dan tinggi 3,5 meter. “Menimpa rumah milik Bapak Sutiman, 73 tahun, penghuni rumah enam jiwa. Lima dewasa dan satu balita,” jelasnya.

Tembok milik Sutiman jebol tertimpa tanah yaitu ruang tamu, kamar, dan kandang. Kebutuhan mendesak berupa tiga terpal dan pada Senin ini diadakan kerja bakti warga.

Selanjutnya, longsor di lokasi kedua di Selo, Boyolali, terjadi pada Sabtu siang sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah hujan lebat, lahan tebing milik warga Glagahombo bernama Abrol, 42, longsor menimpa dinding rumah milik Jumat, 65.

Rumah itu dihuni satu keluarga dengan jumlah enam jiwa. “Tembok yang jebol tertimpa tanah berukuran 4 x 3 meter. Tanah longsornya 6 meter x 5 meter x 1,5 meter. Direncanakan Senin ini ada kerja bakti warga,” jelasnya.

Ia mengatakan akibat bencana tanah longsor ini penghuni dua rumah tidak perlu mengungsi. Namun, ada satu korban terluka ringan akibat tertimpa reruntuhan batu atas nama Yaki, 15. “Ini tim mengirimkan logistik ke Senden,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya