SOLOPOS.COM - longsor-ilustrasi

 

PONJONG-Sebuah rumah miliki Suratno, 31, warga Dusun Garon RT04/RW09, Desa Tambakromo, Kecamatan Ponjong, terkena lonsor, Minggu (17/2/2013) sore. Meski tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut, namun sejumlah bagian rumah tertutup material longsor.

Hingga siang ini, warga setempat dibantu relawan Tagana dan Pemerintah, masih bekerja bakti menyingkirkan material longsor.

Menurut Suratno, kejadian yang menimpa rumahnya begitu cepat. Sekitar pukul 15.20 WIB, sejumlah material tanah dan bebatuan dari tebing setinggi sekitar 7 meter dan lebar 15 meter langsung menimpa dinding bagian belakang rumahnya. Alhasil, bagian kamar hingga mengenai sedikit bagian dapur terkena longsoran.

Beruntung saat kejadian dirinya bersama istri dan seorang anaknya yang berumur 9 tahun tengah berada di ruang dapur untuk menghangatkan badan karena hujan deras sejak pukul 13.00 WIB.

“Hujan deras memang sejak siang. Untungnya kita kumpul di dapur,” katanya saat ditemui di rumahnya.

Suratno mengungkapkan setelah mendengar suara longsor dirinya pun langsung membopong anak dan istrinya ke luar untuk menyelamatkan diri, karena dikhawatirkan tanah terus longsor.

“Saya langsung menyelamatkan diri keluar sampai hujan-hujanan,” ujarnya.

Tak berselangg lama, warga pun berdatangan untuk membantu mengevakuasi material. Namun, derasnya hujan membuat proses evakuasi ditunda dan baru dilakukan pagi harinya. Adapun kerugian akibat bencana tanah longsor tersebut diperkirakan sekitar Rp5 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya