SOLOPOS.COM - Ilustrasi (newsradio.me)

Longsor Sumut terjadi di Padang Sidempuan, Sumut.

Solopos.com, MEDAN – Tanah longsor melanda permukiman warga di Lingkungan 4 Silayang-layang, Kelurahan Week Dua, Kecamatan Padang Sidempuan Utara, Kota Padang Sidempuan, Sumatra Utara, Senin (27/7/2015), sekitar pukul 17.30 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Enam warga dilaporkan tewas tertimbun tanah longsor.

Dilaporkan Antara, Selasa (28/7/2015), melaporkan enam korban tersebut dari dua keluarga yang rumahnya tertimbun akibat tebing samping rumah yang berdekatan dengan Sungai Aek Rukkare, longsor.

Informasi dihimpun dari lokasi kejadian, pada Senin sekira pukul 17.00 WIB turun hujan deras dan hanya berselang sekitar 30 menit kemudian setengah dari rumah yang terletak di pinggir jurang sungai Aek Rukkare ambruk terseret longsor.

Rumah itu sebelumnya masih dalam tahap pembangunan dan di dalamnya terdapat tumpukan batu bata.

Masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut langsung memberitahukan kepada pihak yang berwajib dan dalam waktu yang tidak terlalu lama, ratusan warga bahu membahu memberi pertolongan.

Masyarakat yang memberikan pertolongan melihat anak pemilik rumah, Annisa, 8, keluarga dari tempat kejadian dengan kondisi berdarah.

Proses evakuasi korban longsor itu berlangsung hingga Selasa subuh. Satu per satu korban berhasil dievakuasi warga bersama petugas dari lokasi kejadian.

Para korban tewas tersebut yakni Maryam Lubis, 6, Ibrahim Lubis, 2 bulan, Maryam Piliang, 5, Zainab Piliang, 4, Nur Aini, 30, dan Mhd Al Imam, 9.

Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Helfi Assegaf menyatakan longsor tersebut menimpa satu unit rumah semi permanen milik Bisri Lubis, 38.

Ia mengatakan sebelum longsor itu terjadi, keluarga korban didatangi keluarga Taufik Piliang yang menjenguk istri Bisri karena baru melahirkan.

Namun sekitar pukul 17.30 WIB, terjadi longsor akibat hujan lebat yang melanda Padangsidempuan.

“Saat itu hujan cukup deras, sebanyak 10 orang yang berada di dalam rumah tersebut terseret dibawa tanah longsor,” ujar Helfi dilansir Detik.

Tiga korban berhasil diselamatkan yakni Nelly Sari, 31, Umar, 2, dan Anisa, 8 yang telah dibawa ke RSUD Padangsidempuan untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara Aisyah, bocah perempuan berusia sembilan tahun, ditemukan setelah terperangkap di longsoran selama hampir sepuluh jam.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya