SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor di jalur jalan Trenggalek-Ponorogo (JIBI/Solopos/Antara)

Longsor di Sumedang mengakibatkan 5 orang tewas.

Solopos.com, BANDUNG – Bencana longsor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (20/9/2016) malam, menyebabkan lima orang meninggal dunia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Info terakhir sudah lima orang yang sudah dievakuasi (dari longsoran) dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus melalui telepon seluler, Rabu (21/9/2016).

Longsor terjadi di Kampung Anjung, Desa Pasanggrahan Baru, Kecamatan Sumedang Selatan, setelah hujan deras mengguyur wilayah Sumaedang sejak Selasa sore hingga malam.

“Jumlah rumah yang tertimbun dua unit,” katanya.

Lima warga yang berada dalam rumah itu terjebak dalam longsor.

Tim pencari berhasil menyelamatkan dua orang lalu dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. “Dua orang yang berhasil dievakuasi menuju rumah sakit, namun sudah meninggal dunia,” katanya.

Ia menyampaikan lonsor juga terjadi di sejumlah titik, di antaranya menutup badan jalan Bandung-Cirebon di kawasan Cadas Pangeran.

Personel Polres Sumedang telah melakukan tindakan evakuasi korban, merekayasa arus lalu lintas dan mengimbau masyarakat untuk menjauhi lokasi longsor.

“Polisi kordinasi dengan BPBD dan mendatangkan alat berat guna menyingkirkan tanah longsoran yang menutup jalan, sementara arus lalu lintas sudah mulai bergerak secara buka tutup,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya