Longsor Sukoharjo, seratusan rumah di bantaran Sungai Samin terancam oleh tanggul yang jebol.
Solopos.com, SUKOHARJO — Seratusan rumah terancam bahaya akibat longsor tanggul Sungai Samin di Desa Kadokan dan Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, serta Dusun Kesongo, Desa Tegalmade, Kecamatan Mojolaban.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Tanggul Sungai Samin di Desa Pandeyan longsor dua pekan lalu. “Longsor tanggul aliran Sungai Samin di Desa Pandeyan sudah terjadi dua pekan lalu. BPBD sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo [BBWSBS] dan ada kesanggupan untuk memperbaiki secara kedaruratan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Suprapto, saat ditemui wartawan di Gedung DPRD Sukoharjo, Selasa (25/10/2016).
Suprapto bercerita tanggul di Desa Pandeyan longsor hingga separuh badan tanggul. Panjangnya 30 meter dengan ketinggian 1,5 meter dari tinggi tanggul lima meter.
“Di bawah tanggul merupakan area permukiman yang dihuni seratusan keluarga. Tanggul tersebut longsor untuk kali kedua setelah hujan di Sukoharjo beberapa hari terakhir,” kata dia.
Awalnya, longsor sepanjang 20 meter tetapi sekarang menjadi 30 meter. BPBD berharap tanggul itu tidak longsor lagi. Warga diminta waspada dan melapor ke sukarelawan atau instansi terkait begitu melihat tanda-tanda mau longsor.
Suprapto mengatakan segera melakukan susur sungai untuk mengetahui kondisi tanggul di sepanjang aliran sungai.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
