SOLOPOS.COM - Longsor di sayap jembatan denggung semakin melebar dan belum dilakukan perbaikan. (Abdul Hamid Razak/JIBI/Harian Jogja)

Longsor Sleman rawan terjadi di pinggir sungai dan perbukitan.

Harianjogja.com, SLEMAN– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman mengingatkan masyarakat di sepanjang aliran sungai untuk tetap mewaspadai potensi bencana. Termasuk, masyarakat yang bermukim di wilayah perbukitan.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Plt Kepala BPBD Sleman Kunto Riyadi mengatakan, pihaknya akan terus memantau dan meningkatkan kewaspadaan di wilayah bantaran sungai dan wilayah perbukitan. Dia juga meminta agar masyarakat di kedua wilayah tersebut untuk selalu meningkatkan kewaspadaan.

“Terutama saat hujan turun deras, merata seperti Kamis (10/11/2016) kemarin,” katanya kepada Harianjogja.com, Jumat (11/11/2016).

Kunto mengatakan, tingginya intensitas hujan pada Kamis lalu menyebabkan kerusakan di sejumlah titik. Pihaknya mencatat, banjir dan sejumlah titik genangan terjadi di wilayah Jombor. Di Jombor Kidul, misalnya, banjir menggenangi rumah 34 KK dengan 100 jiwa. Selain itu, sejumlah talut seperti di Jalan Samirin, Duwet dan Jalan Kebonagung, Mriyan, Seyegan dan Pogung Kidul, Sinduadi, Mlati juga rusak.

“Ada bangunan longsor di Mraen Sendangadi dan Japlaksari, Purwomartani, Kalasan. Longsor juga terjadi di tebing Sungai Sardonoharjo Ngaglik,” jelas Kunto.

Dari semua kejadian tersebut, katanya, tidak ada korban luka maupun jiwa. Tidak ada pula warga yang mengungsi.

“Kerugian materi belum kami hitung. Masih terus kami lakukan pendataan.  Termasuk laporan kerusakan jalan Solo Kalongan Maguwoharjo,” ucapnya.

Pemkab Sleman sendiri sudah menaikkan status siaga darurat banjir dan tanah longsor sejak Oktober lalu. Status tersebut ditetapkan hingga akhir November ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya