SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas pencari korban longsor Desa Banaran menggali longsoran di sektor A, Senin (3/4/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Longsor Ponorogo, petugas menemukan satu jasad pria bernama Nadi di timbunan longsor setebal 5 meter.

Madiunpos.com, PONOROGO — Satu jasad laki-laki ditemukan tim pencari korban longsor Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Senin (3/4/2017) sekitar pukul 13.20 WIB. Kondisi jasad laki-laki bernama Nadi itu lebam-lebam diduga lantaran tertimpa balok kayu dan reruntuhan rumah.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pantauan Madiunpos.com di lokasi, Senin, ratusan petugas tim pencari korban tanah longsor Desa Banaran mulai melakukan pencarian korban sekitar pukul 10.00 WIB. Masing-masing petugas melakukan pencarian di tiga sektor yang telah ditentukan. Pencarian dilakukan menggunakan alat berat dan secara manual menggunakan sekop dan cangkul.

Hingga hari kedua proses evakuasi korban bencana tanah longsor itu, jumlah korban yang ditemukan tiga orang. Dua jasad ditemukan pada Minggu (2/4/2017) dan satu jasad ditemukan pada Senin.

Sukarelawan kesehatan di posko kesehatan lokasi bencana, Fajar Waluyo, menuturkan jasad Nadi ditemukan di sektor C pada pukul 13.20 WIB. Nadi merupakan warga Dukuh Tangkil, Desa Banaran.

Dia menuturkan jasad Nadi ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan dua mayat sebelumnya. Jasad Nadi tertimbun material longsoran setinggi 5 meter. “Saat ditemukan jasad Nadi penuh luka karena ketimpa balok kayu dan puing bangunan rumah,” jelas dia kepada wartawan.

Fajar menyampaikan kondisi jasad Nadi tidak utuh. Hal ini karena saat proses evakuasi menggunakan alat berat, kaki Nadi patah terkena alat berat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya