SOLOPOS.COM - Evakuasi korban tanah longsor di Desa Banaran Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo, Rabu (5/4/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Longsor Ponorogo, jasad ketujuh korban tanah longsor di Desa Banaran ditemukan di sektor B.

Madiunpos.com, PONOROGO — Jasad ketujuh korban tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, ditemukan di sektor B lokasi longsor, Rabu (3/5/2017) sekitar pukul 14.30 WIB. Diduga jasad perempuan tersebut bernama Situn, warga Dusun Tangkil yang menjadi korban dan ikut tertimbun tanah longsor.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Jasad perempuan ini ditemukan petugas setelah 33 hari bencana alam yang merenggut 28 nyawa itu terjadi. Dengan ditemukan jasad ketujuh ini, berarti masih ada 21 jasad yang terkubur di dalam tanah longsoran.

Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo, Sumani, menuturkan jasad perempuan itu ditemukan di aliran sungai di sektor B pada Rabu sekitar pukul 14.30 WIB.

Jasad tersebut kondisinya sudah rusak dan kering. Namun, jasad tersebut masih mengenakan pakaian.

“Kondisi sudah rusak, tapi jasad masih mengenakan pakaian. Diperkirakan namanya Situn,” kata dia, Rabu.

Sumani menyampaikan jasad ketujuh itu ditemukan warga saat jalan di sekitar lokasi. Setelah mengetahui adanya mayat di alur sungai di sektor B, warga kemudian melaporkan hal itu kepada petugas.

Petugas langsung turun dan mengevakuasi jasad tersebut dan selanjutnya dibawa ke RSUD dr Harjono Ponorogo. Jasad Situn masih utuh dan lengkap. “Jasad saat ini telah dibawa ke RSUD untuk diidentifikasi,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya