SOLOPOS.COM - Tim gabungan membangun rumah relokasi sementara bagi korban longsor Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Minggu (9/4/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Longsor Ponorogo, pembangunan rumah korban longsor Desa Banaran terhambat.

Madiunpos.com, PONOROGO — Rumah relokasi sementara bagi korban longsor Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, belum rampung. Pembangunan rumah relokasi sementara ini terkendala proses pendistribusian material lantaran sulitnya akses di lokasi bencana.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejak longsor susulan yang terjadi pada Minggu (9/4/2017), jalan utama menuju lokasi rumah relokasi terputus total. Petugas harus mengirim material melalui jalur alternatif dengan kondisi jalan yang curam.

Kepala Desa Banaran, Sarnu, mengatakan sebenarnya pembangunan rumah relokasi sementara ditargetkan rampung pada Selasa (11/4/2017) lalu. Namun, longsor susulan menutup akses ke lokasi sehingga menghambat proses pendistribusian material pembangunan. (Baca juga: 32 Keluarga Desa Banaran akan Direlokasi)

“Harusnya sudah sejak kemarin selesai. Tetapi karena kondisi akses jalan sulit dijangkau membuat pembangunan tersendat,” kata dia, Jumat (14/4/2017).

Sarnu menyampaikan sambil menunggu proses pembangunan rumah relokasi rampung, seluruh pengungsi korban longsor masih tinggal di posko pengungsian. Saat ini, kata dia, material pembangunan rumah sementara didistribusiakan lewat jalan alternatif yang cukup curam.

Proses pengiriman material hanya bisa dilakukan secara bertahap dan sedikit demi sedikit. Untuk tahap pertama, Pemkab Ponorogo membangun 19 unit rumah relokasi sementara di dua lokasi, yaitu Dukuh Tangkil dan Dukuh Krajan.

Nantinya, ada 19 keluarga yang akan menempati rumah tersebut. Rumah itu akan ditempati sampai nantinya dibangun rumah permanen bagi para korban longsor.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono, mengatakan hingga kini pembangunan rumah relokasi sementara bagi korban longsor Desa Banaran belum selesai. Sulitnya medan menjadi faktor utama terhambatnya proses pembangunan tersebut.

“Saat ini pembangunan rumah relokasi sementara baru mencapai 75%,” ujar Budi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya