SOLOPOS.COM - Sejumlah warga saat membersihkan material longsoran di rumah Paijo di RT 002/RW 002, Dukuh Kocor, Desa Sawoo, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, Jumat (7/10/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Longsor Ponorogo, tanah longsor menerjang rumah dan jalan di Sawoo.

Madiunpos.com, PONOROGO — Bencana alam tanah longsor kembali terjadi di Ponorogo. Kali ini, longsor membuat satu rumah di Desa Sawoo, Kecamatan Sawoo, rusak parah karena tertimpa material longsoran.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Selain itu,jalan raya Ponorogo-Trenggalek di desa tersebut sempat terputus. Pantauan Madiunpos.com di Desa Sawoo, Jumat (7/10/2016) pagi, material longsoran berupa tanah dan batu masih berserakan di beberapa lokasi di jalan raya Ponorogo-Trenggalek, Desa Sawoo.

Sejumlah pohon yang tumbang juga masih terlihat berserakan. Satu rumah yang rusak parah terletak di RT 002/RW 002 Dukuh Kocor, Desa Sawoo.

Tembok rumah milik Paijo itu jebol dan material longsoran memenuhi rumah. Sejumlah warga bahu membahu untuk membersihkan material longsoran dari rumah itu.

Anak pemilik rumah, Ilham Ardita Infiano, 14, mengatakan hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah Desa Sawoo sejak Kamis (6/10/2016) sekitar pukul 14.00 WIB. Pada pukul 17.00 WIB, tebing setinggi enam meter di samping rumahnya longsor dan langsung menerjang tembok hingga jebol.

Saat itu, dirinya beserta orang tua serta saudaranya berada di luar rumah karena takut terjadi longsor. Tidak ada orang di dalam rumah dan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini.

“Itu yang terkena longsor kamar saya, tembok kamar saya jebol dan dipenuhi material longsoran. Biasanya saya berada di kamar itu, tetapi saat hujan deras saya keluar, karena takut terjadi apa-apa,” jelas dia kepada wartawan, Jumat.

Ilham mengatakan longsor memang kerap terjadi di desa tersebut, namun longsor kali ini paling parah. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi tepat lima hari setelah acara pernikahan kakaknya.

Dia mengaku belum berani lama-lama berada di dalam rumah karena takut bakal ada longsor susulan. “Ini warga masih membersihkan material longsoran. Saat itu hujannya memang sangat deras sehingga saya beserta keluarga langsung keluar rumah untuk menyelamatkan diri,” kata dia.

Pelaksana Tugas Kepala Desa Sawoo, Setiohari Sujatmiko, mengatakan longsor terjadi di dua lokasi di Desa Sawoo pada Kamis. Selain menerjang rumah, longsor juga menutup badan jalan raya Ponorogo-Trenggalek. (Baca juga: Gedung SMPN 4 Ngrayun Tertimpa Longsoran, Siswa Mengungsi)

Arus lalu lintas di jalan tersebut sempat terhenti sebelum material longsor dibersihkan petugas dan warga. Dia mengatakan longsor kali ini paling parah karena sampai membuat satu rumah rusak parah.

“Kemarin beberapa pohon juga tumbang dan sejumlah pohon bambu juga roboh dan menutup akses jalan. Tetapi sekarang sudah dibersihkan warga,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya