SOLOPOS.COM - Kondisi rumah yang roboh akibat longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Sabtu (1/4/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos,com)

Longsor Ponorogo, BPBD mulai mencari dan mengevakuasi korban longsor hari ini.

Madiunpos.com, PONOROGO — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo mengerahkan lima alat berat untuk mencari dan mengevakuasi korban yang diduga masih tertimbun longsoran tanah di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Minggu (2/4/2017).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kepala BPBD Ponorogo, Sumani, menuturkan 450 petugas dari berbagai instansi disiapkan untuk proses evakuasi korban. “Kami siapkan lima alat berat untuk membantu proses evakuasi,” jelas dia, Sabtu (1/4/2017).

Sumani menyampaikan proses evakuasi dimungkinkan membutuhkan waktu yang lama karena kondisi tanah dan luasnya dampak dari tanah longsor tersebut. Pantauan Madiunpos.com, Minggu pagi, lima unit alat berat sudah tiba di Desa Banaran. (Baca juga: Begini Kronologi Longsor Ponorogo Timbun 21 Rumah)

Namun, proses pengangkatan alat berat ke lokasi bencana mendapat kendala yaitu akses jalan yang sempit dan curam. Selain itu kondisi jalan juga licin sehingga membuat truk pengangkut alat berat harus lebih hati-hati.

Sebagaimana diinformasikan, longsor terjadi di Desa Banaran, Sabtu. Sebanyak 21 rumah tertimbun dan 27 orang dilaporkan hilang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya